Termasuk perkantoran di dalamnya. Titik awal ledakan terjadi di sisi kanan SPBB yang rusak parah.
Hal ini mengarahkan penyelidikan pihak kepolisian bahwa sumber ledakan berada di dekat ujung SPBB.
Mengingat percikan kayu dan jangkar yang terlempar hingga ke atap SPBB.
Empat ABK kapal jukung tersebut, dua di antaranya, Dedi dan Krisna, dalam kondisi kritis dan dirawat di RS dr AK Gani.
Sedangkan Askolani, salah satu ABK, meninggal dunia dan ditemukan di perairan KPPP Boombaru.
Sementara Endut masih dalam pencarian tim di lapangan.
Kapolrestabes Palembang menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut.
"Masih kita dalami lagi, terkait pemicu ledakan. Apakah murni kecelakaan atau human error," ungkapnya.
Sementara itu, kondisi kapal jukung sudah hanyut ke arah perairan di Pelabuhan Boom Baru dan kondisinya sudah padam.
Tragedi ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban serta memicu keprihatinan terhadap keselamatan pelayaran di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Syaratnya Mudah! KUR Mandiri Pencairan Sampai Rp30 Juta Dengan Bunga Rendah, Bantu Usaha Kamu Maju!
BACA JUGA:Klaim Cuan Rp200 Ribu dari Farm Animal Transport Truck Game Penghasil Uang, Auto Cair ke Saldo DANA!