BACAKORAN.CO – Saat sibuk melayani masyarakat di masa mudik lebaran 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) justru dihadapkan pada permasalah genting.
Stok alat mesin penggerak alias lokomotif menipis.
Sedangkan saat ini, arus mudik jalur darat, khususnya pengguna kereta api mulai mengalami peningkatan.
Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, menipisnya lokomotif disebabkan banyaknya kecelakaan yang terjadi pada awal 2024.
BACA JUGA:Belum Punya Tiket Kereta Api Mudik Lebaran? Buruan Pesan, Jumlah Kursi Tinggal Segini Lo!
BACA JUGA:Panduan Lengkap Beli Tiket Kereta Api Tambahan Online, Cek Caranya di Sini!
Lantaran rusak, armada-armada tersebut harus masuk “kandang” untuk diperbaiki.
"Ada penurunan jumlah lokomotif, karena pada awal tahun 2024 kami mengalami kecelakaan sehingga beberapa lokomotif harus masuk bengkel untuk diperbaiki," ujarnya.
Namun hal itu tidak sampai menggangu pelayanan kereta api.
Pasalnya, secara keseluruhan angkutan lebaran mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023.
BACA JUGA:Gak Ribet, Bisa Sambil Rebahan, Begini Panduan Lengkap Membeli Tiket Kereta Api di Shopee!
Menurutnya, jumlah kereta untuk mudik tahun ini bertambah sebanyak 9.207 kapasitas angkut.
Penambahan armada ini terjadi di semua jenis perjalanan, baik perjalanan reguler maupun kereta tambahan.
Untuk mudik Lebaran 2024, KAI menyediakan total 4.220.508 tempat duduk.