BACAKORAN.CO – Padatnya pergerakan manusia saat periode libur lebaran 2024 rawan memicu peredaran penyakit menular.
Terjadinya kontak langsung membuat penyakit yang menyebar lewat udara makin cepat menular.
Seperti penyakit flu singapura atau hand, foot, and mouth disease (HFMD).
Dimana berdasarkan data Kenterian Kesehatan (Kemenkes), kasus flu Singapura telah mencapai 6.192 kasus.
BACA JUGA:Kucingmu Kena Flu? Yuk Simak Tips Makanan Sehat Untuk Mempercepat Penyembuhannya...
Adapun daerah yang paling banyak terdampak adalah Jawab Barat (Jabar) dengan 1,901 kasus.
"Meski belum mencapai tingkat wabah, tetapi perlu waspada karena tingkat penularannya yang cepat,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi MEpid.
Lantas apa yang membuat penyakit ini mudah menyebar? Menurut dokter spesialis anak konsultan infeksi Prof Dr dr Edi Hartoyo, , penyebab meningkatnya kasus flu Singapura di Indonesia adalah karena metode penularannya yang mirip dengan Covid-19.
"Penularannya seperti Covid-19 melalui droplet. Jika seseorang terinfeksi Covid-19, mereka akan langsung diisolasi, tetapi untuk flu Singapura tidak," jelasnya.
BACA JUGA:Waspada Musim Penghujan! Hindari 7 Mananan ini Jika Tidak Ingin Flumu Makin Parah, Kenapa?
Selain itu, faktor lainnya adalah keengganan beberapa orang tua untuk memahami seriusnya penyakit ini.
Mereka masih membiarkan anak-anaknya pergi ke sekolah.
Hal ini tentu saja meningkatkan potensi penularan ke anak-anak lain.