BACAKORAN.CO- Boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel telah menjadi perhatian di berbagai negara temasuk di Indonesia
Dampak demo boikot produk Israel ini ternyata berdampak buruk bagi perusahaan yang terafiliasi Israel.
Tim bacakoran sudah mengidentifikasi 200 lebih total produk yang terafiliasi Israel.
Karena banyaknya orang yang mengurungkan niat untuk berbelanja produk Israel.
Boikot dapat berdampak pada pendapatan perusahaan yang terafiliasi dengan Israel.
BACA JUGA:Boikot! 10 Daftar Produk Pro Israel yang Sering Ada di Hampers Ramadan, Pahami Yuk Jangan Salah Beli
Beberapa perusahaan mengalami penurunan penjualan dan kehilangan pelanggan akibat kampanye boikot.
Misalnya, gerakan yang diinisiasi oleh BDS (Boycott, Divestment and Sanctions) dapat merugikan Israel hingga mencapai $11,5 miliar per tahun berdasarkan laporan pemerintah Israel.
Aksi boikot dapat memengaruhi investasi asing ke Israel. Pada tahun 2014, investasi asing mengalami penurunan sebesar 46 persen dibandingkan dengan tahun 2013.
Beberapa perusahaan dan lembaga keuangan di luar Israel telah melakukan divestasi setelah kampanye BDS.
Beberapa perusahaan besar seperti Veolia, Orange, G4S, General Mills, dan CRH keluar dari pasar Israel setelah kampanye boikot.
Selain itu, beberapa pihak juga melakukan divestasi di Israel, termasuk Gereja Presbiterian Amerika Serikat, United Methodist Church (UMC), dan beberapa dana pensiun.
Berikut detail informasi tentang produk terafiliasi Israel.