BACAKORAN.CO - Dalam meniti perjalanan spiritual, banyak dari kita yang merasa dekat dengan Al-Qur'an.
Tidak jarang kita meluangkan waktu untuk membaca, memahami, bahkan menghafal ayat-ayat suci yang terkandung di dalamnya.
Namun, apakah semua orang yang rajin berinteraksi dengan Al-Qur'an secara otomatis mendapat ridho Allah?
Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan yang menarik mengenai hal ini.
BACA JUGA:Jangan Asal Sebut! Ini Arti dari Muslim, Mukmin dan Mualaf menurut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Pertama-tama, kita harus memahami bahwa menjadi ahli Al-Qur'an tidak hanya tentang seberapa sering kita membacanya atau seberapa banyak kita menghafalnya.
Lebih dari itu, menjadi ahli Al-Qur'an juga mengandalkan adab dan perilaku hidup yang sesuai dengan ajaran yang terkandung dalam kitab suci tersebut.
Dalam Al-Qur'an, yaitu surah ke-35 ayat ke-32, yang mengatakan bahwa Al-Qur'an itu adalah warisan yang Allah wariskan kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih.
Namun, justru di sini kita perlu waspada.
BACA JUGA:Emang Boleh Berwudhu didalam Kamar Mandi? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat..
BACA JUGA:3 Fase Puncak Kehancuran Israel, Uhuy Kapan Nih? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..
Berikut ada tiga golongan yang harus kita perhatikan.
1. Golongan Zalim Linafsi
Golongan Zalim Linafsi--bumiqu.org