Aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi penolakan UKT pada hari Jumat tanggal 26-4-2024.
Sebelumnya, mahasiswa juga melakukan aksi di depan gedung Rektorat Unsoed.
Dalam aksi sebelumnya, para mahasiswa ditemui rektor Unsoed.
Sementara itu, pihak kampus Unsoed pada Senin tanggal 29 April 2024 ini telah mengeluarkan rilis keterangan mengenai pencabutan UKT 2024.
BACA JUGA:Gegara Politik Uang Demokrat Hilang Kursi di Pemilu 2024
Penjelasan terkait pencabutan UKT tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed Noor Farid.
Berikut tanggapan resmi Universitas Jendral Soedirman Purwokerto terhadap aspirasi mahasiswa tentang UKT pada 2024.
Rektor Unsoed memenuhi janjinya untuk memberikan jawaban atas aspirasi mahasiswa.
Agar Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024 tentang Biaya Pendidikan Mahasiswa dicabut, Pada Senin Tanggal 29-4-2024 ini.
BACA JUGA:Rapat Persiapan Penjaringan Cakada, Demokrat Bentuk Tim
Setelah rapat dengan pimpinan fakultas se-Unsoed, Ketua lembaga dan unit-unit lainnya, Pada Sabtu Tanggal 27-4-2024 lalu.
Rektor menyatakan ketentuan tentang besaran UKT Unsoed tahun pada 2024 tersebut akan dicabut.
Selanjutnya, Unsoed akan menerbitkan peraturan baru.
“Ketentuan tentang UKT ini disesuaikan dengan menimbang masukan dari masyarakat, mahasiswa, dan orang tua mahasiswa. Ketentuan baru yang diputuskan pada pertemuan pimpinan hari Sabtu lalu, ini sedang dikonsultasikan oleh rektor ke dirjen dikti hari ini,” Ungkap Noor Farid.
BACA JUGA:Kisruh, Demo Penutupan Gedung Pasar 16 Ilir, Pedagang Merasa Dirugikan!
Sambil menunggu keputusan lebih lanjut, registrasi online bagi calon mahasiswa jalur SNBP dihentikan sementara.