Artinya, harga kopi naik sebesar Rp 6 ribu per kilogram pada tanggal 30 April 2024.
Erwan, seorang petani kopi dari Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel, mengaku lonjakan harga kopi sangat menggembirakan bagi para petani.
BACA JUGA:Resmi Rilis! Oppo A3 Pro Diam-diam Bikin Gempar dengan Fitur Keren, Bukan HP Kentang Lagi Nih Bos..
BACA JUGA:9 Balon Rektor UIN Raden Fatah yang Mendaftar, Siapa 'Real Competitors' Incumbent?
Harga kopi yang mencapai Rp 60.000 per kilogram saat ini sangat membantu perekonomian mereka.
"Dulu saat harga Rp 20 ribu per kilogram pada tahun 2023, itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan perkebunan. Namun, dengan harga Rp 60 ribu ini, sangatlah baik lagi," ujarnya.
Kepala Desa Sukaraja, Emil Marwan, mengatakan bahwa harga kopi masih bervariasi.
Di Lengkiti, harga kopi yang sudah diolah berkisar antara Rp 58 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Gokil! Daftar Harga HP Infinix di Bulan Mei 2024, Ada Apa Aja Ya?
"Harga kopi masih harus dilihat dari kualitasnya. Seperti harga di Kecamatan Lengkiti bisa berbeda dengan harga di Kecamatan Ulu Ogan meski jenisnya sama-sama robusta," jelas Emil.
Kenaikan harga kopi tentu saja memberikan keuntungan bagi petani di Indonesia
Terutama bagi mereka yang mayoritas bekerja sebagai petani kopi.
BACA JUGA:Jangan Sampai Gebetan Tau! 4 Cara Buka Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat, Yuk Simak di Sini
Hal ini berdampak positif pada perekonomian masyarakat yang sangat mengandalkan sektor pertanian, seperti petani kopi.