Bagi para pelancong yang berencana untuk menetap atau membeli rumah liburan di Jepang, perlu dipertimbangkan ulang.
Kondisi rumah ditinggalkan cukup mengkhawatirkan, dengan sekitar 20 persen di antaranya rusak atau tidak layak huni tanpa perbaikan.
Potensi risiko keselamatan, terutama saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, topan, atau longsor, menjadi perhatian utama.
Krisis kependudukan Jepang tidak hanya menjadi masalah demografis, tetapi juga menimbulkan dampak sosial, ekonomi, dan keamanan.
Diperlukan langkah-langkah inovatif dan kolaboratif dari pemerintah, masyarakat.
Lalu sektor swasta untuk mengatasi masalah ini dan memastikan keberlanjutan pemukiman di masa depan.
Kategori :