Akibat Banjir bandang menyebabkan ruas jalan terputus.
Wakapolda Sumatra Barat Brigjen Guguh Setiyono menerangkan, jalan yang terputus itu berada di sekitar kilometer 64.
Jalan tersebut amblas ke sungai dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4.
"Kami belum bisa memperkirakan sampai kapan," Ujar Setiyono.
BACA JUGA:Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang Wilayah Agam Sumbar, 2 Tewas, Belasan Hilang
"Saya liat jalannya amblas dan banyak ruang kosong di bawah bahu jalan," Tambahnya.
Setiyono melanjutkan, kondisi jalan saat ini sangat rusak parah.
Sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk perbaikannya.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk perbaikannya," katanya Setiyono.
BACA JUGA:Akun Resmi Federasi Sepak Bola Guinea Dibanjiri Komentar Rasis Netizen, Begini Kata PSSI
Selain via Silaing, akses jalan via Malalak Padang Pariaman juga tidak bisa dilalui.
Sebab jalan menuju Kota Bukittinggi itu tertimbun material longsor.
"Malalak juga tidak bisa lalui karena juga longsor. Kami sedang berusaha membersihkan," Tuturnya.
Setiyono menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin menuju Kota Bukittinggi dari Kota Padang dapat melalui jalur Sitinjau.
BACA JUGA:Hujan Ekstrem, Banjir Badang Merendam OKU, 1.695 Rumah Terendam, Warga 2 Kecamatan Mengungsi
"Jalur satu-satunya yang kami rekomendasikan untuk ke Kota Bukittinggi bisa via Sitinjau, namun tetap harus berhati-hati," Ujarnya.*