Mobil tahanan tersebut mendapat pengawalan dari sebuah mobil Audi petugas.
Kemudian muncul sekelompok orang bersenjata yang menembaki kedua kendaraan tersebut.
“Semuanya sedang dilakukan untuk menemukan pelaku kejahatan ini. Kami tak akan berkompromi,” Terang Macron di X.
Saluran televisi Prancis menyiarkan rekaman serangan yang diambil oleh kamera pengintai di tol yang menunjukkan sebuah kendaraan dengan sengaja menabrak mobil van penjara.
BACA JUGA:Tak Pernah Kapok, Rio Reifan Ditangkap Kasus Narkoba Kelima Kalinya
Dalam rekaman video tersebut, pintu mobil terbuka dan beberapa pria bersenjata berpakaian hitam muncul.
Baku tembak terjadi dan satu orang tampaknya dipandu menjauh dari mobil tahanan oleh orang-orang bersenjata.
Sebuah kendaraan yang diyakini digunakan oleh para penyerang kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di lokasi berbeda.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menyatakan, ratusan polisi telah dikerahkan untuk mengambil bagian dalam pencarian.
BACA JUGA:Ayah Chandrika Chika Bantah Anaknya Konsumsi Narkoba Selama Setahun Terakhir, Benarkah?
Serikat petugas penjara pada Rabu meminta Pemerintah Prancis untuk meningkatkan keselamatan staf, mengingat konvoi mobil tahanan tidak dikawal polisi.
Diketahui, narapidana yang dibebaskan bernama Mohamed Amra, lahir pada 1994, dan telah dihukum karena perampokan berat dan didakwa dalam kasus penculikan yang menyebabkan kematian.
Sumber yang dekat dengan kasus tersebut mengatakan bahwa Amra diduga terlibat dalam perdagangan narkoba dan memerintahkan pembunuhan.
Sumber lain mengatakan dia diduga sebagai pimpinan jaringan narkoba.
Beberapa media menyebutkan dia memiliki julukan La Mouche (si Lalat).