BACAKORAN.CO -- Kamis dinihari 16 Mei 2024, sekira pukul 02.00 WIB, Idil Fitri, warga Kampung II Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan terjaga dari tidurnya.
Dia melihat cahaya terang di luar rumahnya. Ternyata cahaya itu berasal dari api yang berkobar membakar rumah tetangganya Nurkiba (55).
Ketika itu kobaran api terlihat sudah membesar di bagian dapur rumah korban dan menjalar ke bagian atap.
Sontak, Idil Fitri langsung melompat dari rumahnya menuju rumah tetangganya sambil berteriak dengan tujuan membangunkan pemilik rumah.
BACA JUGA:Resmi di Buka! Ini Link Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Intip Jadwal Resmi dan Kuota
BACA JUGA:Cuan Rp500 Setiap Hari, Cobain Kuy 4 Game Penghasil Saldo DANA Paling Gacor Berhasil Cair ke Rekening Bro...
Idil Fitri menggedor pintu rumah tetangganya itu sekuat tenaga untuk membangunkan Nurkiba yang tinggal bersama dua orang anaknya.
Beberapa saat kemudian Nurkiba terbangun dan membukakan pintu. Dia sempat bingun melihat Idil Fitri yang menyuruhnya dan kedua anaknya untuk segera keluar dari rumah.
"Keluarlah, keluarlah, Api!," teriak Idil Fitri yang menyebut api, membuat Nurkiba tersadar jika rumahnya terbakar.
Idil Fitri lantas menerobos ke dalam rumah berusaha menyelamatkan salah satu anak Nurkiba yaitu Maret yang diketahui menderita lumpuh. Dia langsung membopong tubuh anak tersebut keluar dari rumah.
BACA JUGA:Bermain Sat Set, Rehan/Lisa Lolos 8 Besar Thailand Open 2024, Ini Lawannya di 8 Besar
Tak lama kemudian sejumlah warga kampung tersebut berusaha memadamkan api yang sudah membesar dan melalap rumah yang terbuat dari papan dan kayu tersebut.
Warga juga berusaha membantu menyelamatkan barang barang berharga milik korban dan sebagian lagi berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Dari keterangan korban, api diduga berasal dari dapur karena malam itu korban mengaku sempat memasak air di dapur menggunakan kayu bakar.
Sebelum tidur korban mengatakan sempat memadamkan api dengan cara menyiramnya dengan air. Nah diduga api belum padam sepenuhnya sehingga saat tertiup angin, api kembali membesar.
BACA JUGA:Aaliyah Menangis Terharu Saat Thariq Halilintar Melamar dengan Romantis, Bikin Baper!
BACA JUGA:Awas Kulit Gosong, Cobain 5 Rekomendasi Sunscreen Wardah SPF Terbaik dengan Perlindungan Kulit Extra Gurls...
Korban yang malam itu tidur di dalam kamar bersama 2 anaknya terbangun setelah mendengar suara gaduh tetangganya Idil Fitri yang menggedor pintu dan berteriak membangunkannya.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Kapolsek Rupit, Iptu Khairil Hambali mengungkapkanpihaknya sudah mendatangi lokasi dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
"Api diduga berasal dari tungku kayu bakar untuk memasak yang belum padam. Api itu merembet hinggak ke diding dapur rumah yang terbuat dari kayu," ungkapnya.
Kobaran api berhasil dipadamkan api oleh masyarakat menggunakan peralatan seadanya lebih kurang sekitar 2 jam.
BACA JUGA:Kemenag Tagih Komitmen Garuda Indonesia Jaga Keselamatan Jamaah Haji, Ini Efek Jika Jadwal Terbang Berubah
Akibat kejadian itu satu rumah milik korban ludes terbakar dengan total kerugian sekitar Rp20 juta.
Kepala Desa Noman, Abdurrahim Syarif membenarkan telah terjadi Kebakaran Rumah milik salah satu warga Dusun II Desa Noman. Nama pemilik rumah tersebut Nurkiba Binti almarhum Asir.
"Ya benar telah terjadi Kebakaran, terhadap rumah warga di Dusun II Desa Noman, Alhamdulilah sudah bisa dipadamkan secara gotong-royong oleh masyarakat selama 2 jam," katanya.