BACAKORAN.CO - Setelah kasus Pang Mao atau yang lebih dikenal dengan Fat Cat yang diduga bunuh diri karena seorang wanita sempat menghebohkan dunia maya.
Kejadian tersebut menjadi viral karena kisah tragis dibalik terjadinya Fat Cat Incident yang menyebar luas di jagat maya.
Pria asal China yang dikenal karena keahliannya dalam bermain game itu disebut rela untuk hidup hemat demi membiayai gaya hidup sang kekasih bernama Tan Zhu.
Fat Cat mengumpulkan penghasilannya dari menjoki akun game Honor Of King (HOK) dan beberapa pekerjaan lainnya dan diberikan ke Tan Zhu.
BACA JUGA:Buntut Panjang Kasus Fat Cat, Tan Zhu Dihajar Sampai Babak Belur Akibat Sayembara 100 Juta, Netizen
Sosok Tan Zhu yang dianggap bersalah atas kematian Fat Cat pun menjadi incaran netizen baik di sosial media (sosmed) maupun di lingkungan sekitarnya.
wajah fat cat yang asli -Tiktok-
Namun, laporan terbaru berdasarkan keterangan kepolisian yang menyelidiki kasus tersebut menyebutkan bahwa Tan Zhu tidak bersalah.
Setelah dilakukan investigasi ulang oleh kepolisian yang tidak menerima tuduhan kakak Fat Cat bahwa Tan Zhu telah melakukan penipuan uang.
Alasannya adalah karena mereka berdua ternyata memiliki rekening bersama dan Fat Cat secara sukarela mengirimkan uang.
Hubungan Fat Cat dan Tan Zhu berawal pada 2021 ketika mereka bertemu di game online.
Selama perjalanan hubungan mereka memang sudah sering diwarnai putus sambung.
Tan Zhu pernah meminta putus karena tidak ingin LDR karenanya Fat Cat memutuskan pindah dari Hunian ke Chongqing agar dapat mendekati rumah Tan Zhu.
Ketika itu, hubungan mereka disebut baik-baik saja sampai membuka toko bunga bersama dan Fat Cat menanamkan modalnya disana.