Kecelakaan Bus Study Tour MIN 1 Pesisir Barat Terjun ke Jurang bawa 42 Korban: 5 Penumpang Luka Berat...

Rabu 22 May 2024 - 09:04 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACAKORAN.CO - Berita duka 42 Penumpang Bus Study Tour Masuk Jurang Akibat Kecelakaan.

Bus pariwisata yang membawa rombongan study tour MIN 1 Pesisir Barat di Krui Lampung yang mengalami kecelakaan.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) segera merespons kejadian tersebut dengan menurunkan tim kesehatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus untuk memberikan pertolongan. 

Kecelakaan tersebut terjadi di ruas jalan lintas barat (jalinbar) di Pekon Sedayu Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, sekitar pukul 01.30 Wib pada Rabu, 22 Mei 2024.

BACA JUGA:Meledak! Film Vina: Sebelum 7 Hari Hampir Tembus 5 Juta Penonton di Hari ke 12 Penayangan...

BACA JUGA:BCC Rilis Dokumenter Burning Sun! 7 Fakta Bikin Geleng-geleng Kepala, Seret Idol K-Pop hingga Suap Polisi...

Plt. Kepala Diskes Pesbar, Suryadi, S.Ip, M.M., melalui Sekretaris Rully Hanafi, S.Kep, M.M., menginformasikan bahwa ada 29 siswa dan 13 guru pendamping dalam rombongan study tour tersebut.

5 penumpang mengalami luka berat, 8 luka sedang, dan 29 lainnya luka ringan.

4 penumpang yang mengalami luka berat tersebut segera dirujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Diantaranya adalah dua anak-anak bernama Yoga (12) dan Dede (12), serta dua guru pendamping bernama Muklos (55) dan Yumarti (30), serta sopir bus pariwisata, Moris (53).

BACA JUGA:Viral! Ayah Ayu Ting Ting Marah-marah Setelah Indonesia di Sebut Negara Miskin Oleh Warga Malaysia, Netizen...

BACA JUGA:Mengejutkan! Salah Satu Pelaku Pembunuhan Vina dan Eki, Mengaku Tidak Mengenal Keduanya, Kok Bisa Ditangkap?

Ada satu penumpang lagi yang akan dirujuk setelah pihak keluarganya datang, yaitu Dafa (11).

Diskes Pesbar telah bekerja sama dengan Diskes Tanggamus dan lintas sektor terkait untuk evakuasi korban dan memberikan pertolongan medis secepat mungkin.

"Kami bersama tim masih terus melakukan upaya penanganan dan pendampingan terhadap korban," ungkap Rully Hanafi.

Kategori :