BACAKORAN.CO - PP PBVSI mengubah daftar pemain yang akan diberangkatkan ke Filipina mengikuti AVC Challenge Cup for Women 2024. Ajang ini berlangsung 22-29 Mei 2024 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina.
Awalnya PP PBVSI memanggil 14 nama pemain top untuk ikuti ajang ini. Di dalamnya ada nama Megawati Hangestri, Maradanti Namira, Hanny Budiarti, Ditta Azizah, Agustin Wulandhari, Tisya Amaliya Putri, Aulia Suci Nurfadila, Ratri Wukandhari, Shella Bernadheta Onnan, dan Wilda Siti Nurfadilla.
Kemudian ada Ajeng Viona Adelea, Arneta Putri Amelelian, Putri Nur Hidayanti Agustin, dan Yulis Hindayani.
Daftar nama ini langsung berubah jelang pemberangkatan ke Filipina. Perubahan ini ditengarai penolakan klub karena kejuaraan yang akan diikuti timnas berdekatan dengan kompetisi Proliga 2024.
Para kontestan Proliga 2024 sedang berjuang keras menjadi yang terbaik. Ini karena Proliga juga baru setengah jalan. Masih butuh kebugaran pemain agar semua klub bisa mengejar target yang dicanangkan di awal musim.
Maradanti Namira Tegariana (2) saat melakukan smes di Proliga 2024-pbvsi-
Sehingga Rabu ini (22/5), PP PBVSI merilis nama baru untuk perkuat Timnas voli putri di AVC Challenge for Women 2024. Dari 14 nama daftar panggil sebelumnya, hanya ada nama Maradanti Namira Tegariana (Middle blocker/Jakarta Pertamina Enduro) dan Putri Nur Hidayanti Agustin (Outside hitter/Gresik Petrokimia) yang bertahan.
Selebihnya nama-nama baru. Di antaranya Bela Sabriana (Opposite/Gresik Petrokimia), Chelsa Berliana (Middle blocker/Jakarta Pertamina Enduro), Geofanny Eka Cahyaningtyas (Middle blocker/Gresik Petrokimia), Azzahra Dwi Febyane Gendis (Outside hitter/Jakarta Pertamina Enduro), dan Latifa Nissa Az-Zahra (Setter/Jakarta Pertamina Enduro).
Lalu ada Nita Sesanti (Opposite/Jakarta Livin Mandiri), Junaida Santi (Opposite/Jakarta Pertamina Enduro), Alridania Riaqamara (Setter/Gresik Petrokimia), dan Dya Hawa Nur Fitria (Libero/Bandung BJB Tandamata).
BACA JUGA:PBVSI Keliling Indonesia Cari 14 Atlet Voli, Apa Misinya? Ini Kata Imam Sudjarwo
Wakil Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia, Loudry Maspaitella mengatakan bahwa dari 11 pemain yang dikirim, rata-rata berumur 18 tahun. Paling tua berumur kelahiran 2001 dan paling muda 2008.
“Meski mengandalkan para pemain muda, kita siap menghadapi tim mana pun. Apa pun hasilnya, kita siap berlaga. Kita keluarkan performa terbaik," jelas Loudry Maspaitella.
Menurut Loudry, pihaknya tidak menuntut hasil di AVC Challenge 2024 ini. Sebab, yang dikirim adalah pemain-pemain muda yang masih minim pengalaman.
“Target menambah jam terbang, target kita AVC Challenge 2025 mendatang. Kita juga menargetkan medali perak pada SEA Games 2025 mendatang. Saat ini, dari 11 pemain yang dikirim, rata-rata berumur 18 tahun. Paling tua berumur kelahiran 2001 dan paling muda 2008,” katanya.