TOP! Putri Kusuma Wardani Kalahkan Pemain Top Dunia Milik Thailand, Ini Lawannya di 8 Besar Malaysia Masters

Kamis 23 May 2024 - 11:13 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Putri Kusuma Wardani membuka perjalanan Indonesia di babak 16 besar Perodua Malaysia Masters 2024 dengan manis. Ini setelah tunggal putri Indonesia itu mengalahkan lawannya.

Di babak 16 besar, Putri Kusuma Wardani menyingkirkan wakil Thailand Ratchanok Intanon dengan kedudukan 21-19, 21-12 di Lapangan 2 Axiata Arena.

Putri Kusuma Wardani berhak tampil di babak 16 besar usai sebelumnya kalahkan Lin Hsiang Ti dari Taiwan 21-9, 21-19.

 Usai pertandingan, Putri Kusuma Wardani mengaku senang. Sebab, yang dikalahkan di laga ini bukan pemain sembarangan. 

BACA JUGA:Rinov/Tari Terhenti di Semi Final Thailand Open 2024, Ganda Campuran Ini Segera Berbenah untuk Olimpiade Paris

Intanon merupakan pemain unggulan keempat Thailand di ajang ini. Sementara Putri Kusuma Wardani non unggulan. 


Putri Kusuma Wardani akan melawan wakil Thailand lainnya di 8 besar -pbsi-

"Saya tentu senang bisa menang dan mengalahkan salah satu pemain top di pertemuan pertama ini," ungkap Putri Kusuma Wardani.

Putri pun mengungkapkan resep memenangkan laga ini. Menurutnya, semangat berlipat yang didapat jelang laga membuatnya mampu mengatasi masalah di lapangan. 

"Tadi dari awal saya tidak mau menggebu-gebu. Saya nikmati permainan saja. Maklum dari segala hal, lawan jauh lebih baik dari saya," ujarnya.

BACA JUGA:Siap Cetak Sejarah Lagi, Febriana/Amalia Siap Capek Hadapi Wakil Jepang di Semifinal Thailan Open 2024

Kata Putri Kusuma Wardani, semangat itu yang memaksanya untuk tidak menyerah. Sekalipun di laga itu Intanon mampu menyentuh angka 19 lebih dulu.


Putri Kusuma Wardani berusaha kembalikan shuttlecock Intanon-pbsi-

"Tadi seperti di game pertama, saya ketinggalan 19 duluan. Begitu juga di game kedua, lawan dapat poin 19 duluan. Rasanya untuk bisa dapat satu angka harus berjuang keras," ucapnya. 

"Sebagai pemain papan atas dunia, bola-bola Ratchanok sangat menyulitkan bagi saya. Bola-bola lawan sangat menukik. Tetapi saya berprinsip, sebelum shuttlecock jatuh menyentuh lantai akan terus saya kejar dan kembalikan," tegasnya.

Kategori :