Total estimasi modal awal berkisar antara Rp25.000.000 hingga Rp33.000.000.
Estimasi Keuntungan
Harga jual kepiting bakau berkisar antara Rp100.000 hingga Rp150.000 per kilogram.
Dari 500 ekor bibit, diasumsikan tingkat keberhasilan 80%, menghasilkan sekitar 400 ekor kepiting siap panen.
Berat rata-rata kepiting siap panen adalah 300-500 gram. Dengan asumsi rata-rata berat 400 gram, maka 400 ekor menghasilkan sekitar 160 kg kepiting.
Potensi pendapatan: 160 kg x Rp100.000 = Rp16.000.000 (harga minimal) hingga Rp24.000.000 (harga maksimal).
Dengan perhitungan sederhana ini, keuntungan per siklus (4-6 bulan) bisa mencapai sekitar Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000 setelah dikurangi biaya operasional.
BACA JUGA:5 Cara Memulai Usaha Budidaya Kepiting yang Perlu Kamu Ketahui, Yuk Simak Penjelasannya
Usaha kepiting bakau memiliki potensi keuntungan yang cukup menjanjikan dengan modal yang relatif terjangkau.
Kunci sukses dari usaha ini terletak pada pemilihan lokasi yang tepat, perawatan yang baik, dan manajemen yang efektif.
Dengan permintaan pasar yang terus meningkat, budidaya kepiting bakau bisa menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan.*