BACAKORAN.CO - Anthony Sinsuka Ginting tidak bisa bertahan lama di Singapura Open 2024. Langkahnya harus terhenti usai takluk kepada Leong Jun Hao dengan kedudukan 14-21, 21-10, 8-21.
Kekalahan Ginting ini membuat Singapura Open 2024 akan memiliki jawara baru di tunggal putra. Ini karena Ginting merupakan juara bertahan untuk tunggal putra di ajang ini.
Ginting mengatakan bahwa pertandingan yang dijalani hari ini menyulitkannya. Leng Jun Hao tampak begitu sulit ditaklukkan.
Ginting hanya bisa mencuri satu kemenangan di game kedua atas Leong Jun. Selebihnya, Leong Jun pegang kendali.
BACA JUGA:Ginting Tak Sabar Turun di Singapura Open, Ini Misi Juara Bertahan Tunggal Putra
Ini karena Ginting tidak bisa konsentrasi. Dia terganggu dengan kendala yang ada di lapangan sehingga membuatnya melakukan kesalahan sendiri.
Ginting saat berjibaku di babak 16 besar Singapura Open 2024-pbsi-
"Pertandingan yang cukup sulit hari ini, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Tidak bisa mengatasi kendala yang ada di lapangan. Sebaliknya, Leong bermain dengan baik," jelas Ginting.
Ginting menjelaskan bahwa di lapangan dia ada kendala di angin. Demikian juga dengan shuttlecock.
"Kendala angin dan shuttlecock memang ada tapi saya rasa lawan juga mengalami yang sama. Saya kalah karena pola permainan yang tidak sesuai dengan harapan," terangnya.
"Ketika menang angin harus bagaimana, ketika kalah angin harus bagaimana dan sedangkan poin terus berjalan. Saya tidak bisa mengambil keputusan itu dengan cepat," ucap Ginting.
Ginting kewalahan mengatasi perlawanan Leong Jun Hao di baabk 16 besar Singapura Open 2024-pbsi-
Ginting sendiri punya harapan sebelum tampil di Olimpiade Paris Juli nanti. Dia berharap bisa memperbaiki performanya.
Dengan begitu dia bisa berharap dalam peak performa di Olimpiade Paris nanti. dengan kondisi itu, harapan untuk bermain maksimal akan tercapai.