Situasi itu membuatnya sering tertinggal. Yang bisa dilakukan Rian/Fajar adalah mengejarnya.
Pada game pertama, Fajar/Rian mampu beberapa kali memangkas poin ketertinggalan. Sayangnya, saat puncaknya pasangan ganda putra Indonesia ini malah kena macet poin ketika sampai pada poin 19.
"Memang sangat disayangkan di game pertama saat kami sudah mengejar tapi tidak bisa mendapatkan satu poin lagi untuk memaksakan setting. Pertahanan mereka cukup rapat, beberapa kali kami gagal menembus oleh serangan kami," jelasnya.
Fajar/Rian menempatkan Singapura Open sebagai ajang simulasi menuju Olimpiade Paris 2024-pbsi-
Namun Fajar/Rian mengatakan bahwa sejatinya Singapura Open ini hanya sebatas uji coba baginya. Demikian juga dengan Indonesia Open nanti.
Fajar/Rian butuh partai simulasi karena bulan depan akan tampil di Olimpiade Paris.
"Kami menganggap Singapore Open dan Indonesia Open pekan depan sebagai ajang simulasi menuju Olimpiade. Walau begitu, kami tetap punya target. Semoga kami bisa menampilkan yang lebih baik di hadapan publik sendiri," terang Fajar.
Perjalanan Fajar/Rian di Singapura Open 2024
Babak 32 Besar
vs Bjarne Geiss/Jan Colin Voelker 21-16, 21-16
Babak 16 Besar
vs Fang Chih Lee/Fang Jen Lee 21-8, 21-12
Babak 8 Besar