Musim berikutnya dia dipinjamkan ke Twente pada muskim 2019-2020. Selama itu, dia bermain sebantyak 22 pertandingan dengan sumbangan 1 gol.
Kemudian dia mengembara ke Portugal gabung dengan klub Famalicao dengan kontrak 2020-2022. Namun dia kemudian di pinjamkan ke NEC Nijmegen.
Usai kadaluarsa kontrak dengan Famalicao, Verdonk dipatenkan NEC Nijmegen pada 2022 sampai sekarang. Sejak 2022, dia telah bermain di 52 pertandingan dengan sumbangan 2 gol untuk NEC.
Lalu dari mana darah Indonesia Verdonk sehingga PSSI mau menaturalisasinya?
Dalam wawancaranya dengan youtuber Yussa Nugraha, Verdonk menyebut jika dia memiliki darah Indonesia. Darah Indonesia mengalir dari sang ayah.
"Ayah saya full Indonesia dari Meulaboh (Aceh) dan lahir di sana. Kakek dan nenek saya juga lahir di sana. Ibu saya yang orang Belanda," terang Verdonk.
Pelatih Shin Tae Yong pernah melihat Verdonk bermain di Liga Belanda. Dia juga menyempatkan foto bersama Shin Tae Yong yang kemudian foto tersebut diunggah di instagram arsitek asal Korea Selatan tersebut.
BACA JUGA:1 Pemain Tumbang di Latihan Perdana, Paha Yance Sayuri Dikompres Es Batu, Begini Kata Dokter Timnas
Dia memulai karir sebagai pemain bola di sekolah sepak bola VV Wieldrecht. Pada 2005 kemudian pindah belajar ke SC Amstelwijck.
Dari sini kemudian dia gabung pembinaan usia muda di Feyenoord. Kejadian itu berlangsung 10 tahun sejak 2005 hingga 2015.
Persaingan Bek Kiri Memanas
Setelah menajdi pemain profesional, Verdonk memiliki kelebihan memainkan peran di tiga posisi. Ketiga posisi itu adalah bek kiri, bek tengah, juga gelandang bertahan.
Dari sekian kelebihannya itu, posisi ideal Verdonk adalah bek kiri. Hampir semua peran di tim dimainkan sebagai bek kiri.