BACAKORAN.CO – Penyerang Liverpool, Darwin Nunez sempat mengalami penurunan performa dalam beberapa laga terakhir The Reds. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp sempat mencadangkannya dan menggantinya dengan Cody Gakpo.
Striker asal Uruguay itu berseteru dengan Juergen Klopp namun perselisihan tersebut tidak berlangsung lama, Nunez kembali mendapatkan kepercayaan dan menyumbangkan 1 gol pada laga terakhir Liiverpool di Liga Premier Inggris.
Penampilan Nunez di klub cukup berbeda dengan di timnas Uruguay. Pada laga ujicoba internasional melawan Meksiko pertengahan pekan lalu, penyerang berusia 24 tahun ini sukses membawa Uruguay menang dengan skor telak 4-0.
Kemenangan besar Uruguay berkat kontribusi besar Nunez yang berhasil mencetak hat-trick pada menit 7’, 44’, dan 49’. Satu gol lagi dicetak oleh Facundo Pellistri pada menit 26’. Laga ini memang untuk melihat persiapan timnas Uruguay menghadapi Copa Amerika 2024 di Amerika Serikat.
BACA JUGA:Legenda Chelsea, Lelang Mobil Ferrari Klasik Rp266 Miliar
BACA JUGA:Rashford Berulah Lagi, Hancurkan Roll-Royce Seharga Rp10,6 Miliar
Dibawah pelatih Marcelo Bielsa, Uruguay bisa kembali Berjaya pada turnamen bergengsi antar negara Amerika Latin. Uruguay terakhir juara Copa Amerika pada tahun 2011 di Argentina. Secara keseluruhan, Uruguay telah meraih 15 gelar juara terbanyak bersama timnas Argentina.
Namun bagi Nunez merasa cukup senang keran golnya kembali lancar. Secara tersirat, Nunez mengirimkan pesan kepada pelatih baru Liverpool, Arne Slot untuk tetap mempertahankannya dalam skuat Liverpool musim baru nanti.
Nunez termasuk salah satu pemain termahal Liverpool. Didatangkan dari Benfica dua tahun lalu dengan nilai transfer 85 Juta Poundsterling. Selama dua musim berbaju The Reds, Nunez telah menyumbangkan 33 gol.
Dengan biaya transfer yang cukup mahal, Nunez mendapatkan kritikan tajam dari para penggemar dan pengamat sepak bola. Salah satunya datang dari legenda Liverpool, Jamie Carragher. Mantan kapten Liverpool itu menilai kontribusi Nunez sangat minim untuk klub sebesar Liverpool.
Bahkan Nunez dinilai menjadi salah satu faktor kegagalan Liverpool meraih gelar juara Liga Premier Inggris musim ini. Nunez banyak membuang peluang gol saat tim asuhan Juergen Klopp ini memburu gelar juara.
“Kamu menginginkan dia bermain bagus padahal dia masih kesulitan di lini depan setelah dua musim.Liverpool butuh gol dan meraih kemenangan di Stadion Old Trafford atau Stadion Goodison Park kandang Everton,” jelas Jamie Carragher kepada Sky Sport.
Penampilan Nunez memang tidak terlalu menonjol sebagai seorang penyerang tengah. Pada musim ini, Nunez telah mencetak 18 gol dan 13 assist dari 54 pertandingan dari seluruh ajang kompetisi. Namun karena label dirinya pemain mahal, banyak kritikan pedas mengarah kepadanya.
Penampilan Nunez tidak jelek-jelek amat. Pada musim ini, Nunez telah menyumbangkan 18 gol dan 13 assist dari 54 pertandingan dari seluruh kompetisi. Namun karena label dirinya pemain mahal, banyak fans The Reds memberikan komentar yang cukup pedas kepadanya.
BACA JUGA:So Sweet, Sharapova Nyanyikan Lagu Melow Kepada Lewis Hamilton