3. Infeksi
Banyak infeksi sistemik yang dapat bermanifestasi sebagai infeksi pada mata burung juga bisa terkena infeksi virus, bakteri, dan jamur seperti yang kita alami.
- Infeksi sinus: Mata bengkak atau keluarnya cairan dari mata dan hidung sering kali mengindikasikan sinusitis akibat bakteri, virus, atau jamur, terutama jika teman berbulu Anda sering bersin.
- Salmonellosis: Salmonella dapat menginfeksi semua jenis burung, terutama burung liar. Gejala khas—seperti kotoran berwarna hijau kekuningan, dermatitis, dan penampilan yang umumnya tidak terawat—akan muncul jauh sebelum mata mengalami konjungtivitis.
4. Tungau
Penyebab selajutnya karena burung memiliki tungau, seperti tungau bersisik, yang merupakan parasit penyebab lesi kulit.
Burung yang terinfeksi menggosok paruhnya, gatal dan teriritasi oleh parasit mikroskopis, dan matanya terjebak dalam jarak dekat. Konjungtivitis dan kelopak mata meradang menyusul.
5. Katarak
BACA JUGA:6 Penyebab Bulu Burung Kutilang Rontok, Benarkah Karena Stress? Simak Faktanya di Sini...
Penuaan, genetika, infeksi, trauma, diabetes, dan kekurangan vitamin E semuanya dapat menyebabkan peningkatan kekeruhan lensa mata.
Katarak muncul dalam bentuk pupil yang keruh atau putih, sehingga menyulitkan burung untuk melihatnya.
Burung kenari sering kali menderita katarak; burung beo cenderung memilikinya.
Itulah beberapa penyebab penyakit mata yang dapat menginfeksi burung kapan saja.
Setelah mengenali penyakit di deritanya barulah kamu dapt memberikan pengobatan yang tepat untuk mengatasinya.