BACAKORAN.CO - PSSI menggelar Kongres Tahunan senin (10/6). Rapat anggota ini membahas dan menetapkan program kerja selama tahun 2024.
Dalam Kongres Tahunan PSSI ini, hadir 87 pemilik suara. PSSI juga mengundang 5 aspek sebagai peninjau.
Sebanyak 87 pemilik suara itu adalah terdiri dari 34 asosiasi provinsi (Asprov) PSSI, 18 klub Liga 1, 16 tim Liga 2, 16 Tim Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia.
Para anggota PSSI pemilik suara itu sudah mulai berdatangan sejak Minggu (9/6). Mereka rencananya akan berkongres di Hotel Shanrila Jakarta mulai pukul 13.00 WIB.
"Kami berharap Kongres Tahunan ini berjalan aman, sukses, dan lancar serta bisa menghasilkan keputusan yang baik untuk kemajuan sepak bola Indonesia," jelas Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga.
Dalam rapat anggota tahunan ini, kata Arya, akan dibahas beberapa isu penting. Mulai dari laporan kegiatan pada program kerja 2023 dan penetapan program setahun kemudian.
Peserta Kongres Tahunan PSSI saat melakukan registrasi-pssi-
PSSI juga akan memanfaatkan forum ini untuk menjelaskan progres pembangunan pemusatan latihan di Ibu Kota Negara (IKN). Pembangunan itu memakai dana FIFA Forward.
FIFA tahun lalu telah gelontorkan dana FIFA Forward sebesar USD5,6 miliar atau setara dengan Rp 83,6 miliar.
Dalam program FIFA Forward 3.0, FIFA selain membagikan uang sebesar USD5,6 miliar juga akan memberikan dana tambahan untuk federasi sebesar USD3 juta.
Dana itu untuk menjalankan proyek spesifik yang dirancang dengan baik untuk pengembangan sepak bola jangka panjang.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga -pssi-
Kemudian ada dana tambahan lagi sebesar USD1,2 juta untuk menutupi biaya perjalanan dan akomodasi Tim Nasional serta pembelian perlengkapan sepak bola bagi federasi yang sangat membutuhkan.