BACAKORAN.CO – Petenis veteran Spanyol, Rafael Nadal mengabaikan tampil pada grand slam terakhirnya di lapangan rumput, grand slam Wimbledon. Peraih 22 gelar grand slam ini akan mengalihkan fokusnya untuk tampil pada Olimpide Paris 2024.
Nadal tidak akan tampil di sektor tunggal putra. Peraih 14 gelar grand slam Prancis Terbuka ini akan bertanding di nomor ganda putra berpasangan dengan Carlos Alcaraz. Kabar itu disampaikan langsung oleh kapten tim tenis Spanyol, David Ferrer pada Rabu lalu. Ferrer mengatakan Nadal tidak kuat untuk bertanding di lapangan rumput. Dia sangat senang bermain di lapangan tanah liat yang menjadi favoritnya selama ini. Laga terakhir di Wimbledon 2022 lalu, Nadal terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan oleh Taylor Fritz dari AS. Sedangkan bagi Alcaraz menjadi debut pertamanya tampil di pesta olarhaga multi event terbesar di dunia. Pemain yang baru saja menjadi juara Prancis Terbuka 2024 ini memang berkeinginan untuk tampil bersama sang idolanya di Olimpiade. BACA JUGA:Ampun Bang, Rashford Habiskan Rp76 Juta untuk Makan dan Minum Semalam BACA JUGA:Inilah Pengganti Kylian Mbappe di Paris Saint Germain Pada grand slam Prancis Terbuka, Nadal langsung tersingkir di babak pertama. Nadal tak mampu membendung kehebatan Alexander Zverev dari Jerman. Zverev sendiri berhasil lolos ke final namun kalah atas Carlos Alcara lewat pertarungan 5 set. Prestasi terbaik Rafael Nadal pada Olimpiade adalah berhasil meraih emas tungga putra pada Olimpiade Beijing 2008. Sedangkan pada Olimpiade Brasil tahun 2016, Nadal kembali mempersembahkan emas bagi Spanyol dari sektor ganda putra berpasangan Marc Lopez. Nadal dan Alcaraz memang belum pernah bermain bersama di nomor ganda putra. Meski demikian pasangan ini punya peluang untuk meraih emas di nomor ganda putra. Pasangan ini menjadi menjadi unggulan dan sangat menyukai lapangan tanah liat di Rolland Garros, Prancis. Tahun ini merupakan musim terakhir Rafael Nadal berkompetisi di ajang tenis dunia. Petenis asal Spanyol berusia 38 tahun telah memutuskan untuk gantung raket. Peraih 22 gelar grand slam ini akan menjadikan Prancis Terbuka 2024 menjadi ajang perpisahan baginya. Prancis Terbuka memang menjadi lapangan favorit Nadal. Lebih dari separuh dari gelar grand slam diraihnya di Rolland Garros. Tak heran jika Nadal dijuluki King of Clays atau Raja lapangan tanah lia. Nadal berhasil meraih 14 gelar juara Prancis Terbuka. Torehan Nadal tersebut sangat sulit dikalahkan ataupun dipecahkan oleh petenis lainnya dalam dua dekade kedepan. Rekor Nadal pada Prancis Terbuka bakal abadi sebagai peraih gelar juara grand slam Prancis terbuka terbanyak sepanjang masa. BACA JUGA:Inilah 6 Pemain Hebat yang Absen di Piala Eropa 2024, Nomor 2 Topskor Liga Inggris BACA JUGA:Banyak Endorsement, Bellingham Makin Tajir Melintir Nadal akan resmi gantung raket setelah mengikuti The Laver Cup yang akan digelar di Berlin pada bulan September 2024 nanti. Ajang ini akan dijadikannya sebagai ajang terakhir sebelum memutuskan pensiun. Petenis terbaik saat ini saja Novak Djokovic sangat kesulitan untuk meraih emas Olimpiade. Peraih 24 gelar grand slam ini hanya meraih medali perunggu di Olimpiade Brasil tahun 2016 lalu. Nole sapaan karib Djokovic nyaris mendapatkannya pada tahun 2020 lalu saat tampil di Olimpiade Tokyo. Sayang Djokovic kandas di babak final setelah ditumbangkan oleh petenis asal Jerman, Alexander Zverev. Kegagalan tersebut membuat Djokovic harus menunggu empat tahun lagi. Dengan rentetan kekalahan tersebut membuat Djokovic memecat pelatihnya, Goran Ivanicevic. Padahal Goran Ivanicevic orang yang berjasa membantu mengembalikan performa Djokovic dalam 8 tahun terakhir dengan meraih 8 gelar grand slam. (*)
Kategori :