Ketidakseimbangan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan pada kambing, seperti osteoporosis atau kelainan tulang.
BACA JUGA:Info Ternak, Manfaat Lidah Buaya Sebagai Pakan Kura-Kura Sulcata, Emang Boleh di Makan?
Dalam jangka panjang, ketidakseimbangan ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas kambing.
Oleh karena itu, peternak perlu menyeimbangkan pakan kambing dengan sumber kalsium tambahan, seperti tepung tulang atau mineral khusus yang tersedia di pasaran.
3. Resiko Overfeeding dan Gangguan Metabolik
Rumput Odot sangat palatable atau disukai oleh kambing, sehingga ada risiko kambing mengonsumsinya secara berlebihan.
BACA JUGA:Info Ternak, Manfaat Daun Petai Cina Untuk Pakan Ayam, Cobain Deh Pasti Gacor!
Overfeeding dapat menyebabkan obesitas dan gangguan metabolik lainnya, seperti ketosis.
Ketosis adalah kondisi di mana tubuh kambing memecah lemak terlalu cepat, menghasilkan keton dalam jumlah berlebihan yang bisa beracun.
Untuk mencegah overfeeding, peternak harus mengatur porsi rumput yang diberikan dan memastikan kambing mendapatkan pakan yang seimbang dan beragam.
4. Kemungkinan Tercemar Pestisida
BACA JUGA:Info Ternak, Manfaat Daging Kelinci Bagi Manusia, Salah Satunya Bisa Bikin Subur! Buktiin Deh...
Salah satu risiko yang sering diabaikan adalah kemungkinan rumput Odot tercemar pestisida atau herbisida jika ditanam di area yang menggunakan bahan kimia tersebut.
Residu pestisida dalam rumput bisa menyebabkan keracunan pada kambing, yang gejalanya meliputi muntah, diare, dan bahkan kematian.