Statistik menunjukkan bahwa Hungaria mengirimkan 11 kali ancaman ke gawang Jerman. Dari totao tembakan itu, 4 di antaranya on target.
Mereka juga mampu mencatatkan peluang melalui sepak pojok 7 kali.
BACA JUGA:Ditolong Gol Bunuh Diri, Prancis Terancam Kehilangan Mbappe Sampai Akhir Euro 2024 Karena Ini
Permainan ngeyel Hungaria ini direspons Jerman dengan baik. Jerman melancarkan 19 kali tembakan ke gawang dengan 7 di antaranya shoot on goal.
Jerman juga kuasai pertandingan dengan 70 persen penguasaan permainan. Dengan permainan ini, Jerman juga ciptakan 11 kali peluang melalui sepak pojok.
"Mereka selalu memberikan ancaman sepanjang laga dan membuat kami tidak nyaman bermain, namun kami mampu meredamnya," ungkap Nagelsmann sebagaimana dilansir situs euro2024.
Pemain Hungaria harus angkat koper dari Euor 2024 lebih cepat-euro2024-
"Kita memang harus bisa menciptakan kemenangan seperti ini di fase awal yang kemudian menjaganya untuk pertandingan selanjutnya," tukasnya.
Sementara itu, pelatih Timnas Hungaria Marco Rossi tetap apresiasi perjuangan anak asuhnya meski hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Menurutnya, para pemain telah bertarung dengan gigih dan berani memberikan perlawanan kepada Jerman.
"Kami bermain dengan taktik dan berjuang dengan mental yang baik. Saya bangga dengan apa yang ditampilkan anak-anak. Saya sudah beritahu kepada pemain bahwa kekalahan dari Jerman kapan saja bisa terjadi. Ini karena mereka memiliki pemain kelas dunia," jelas Rossi.
"Tapi perlawanan yang ditunjukkan para pemain mampu merepotkan mereka. Kami juga membuat banyak peluang hanya karena kurang beruntung saja. Inilah sepak bola," lanjutnya.
Dengan hasil ini, Hungaria sudah tidak ada peluang ke babak 16 besar. Mereka tidak bisa mendapatkan poin dari dua kali pertandingan.
Hungaria sebelum kalah dari Jerman juga menelan kekalahan atas Swiss dengan skor 1-3. Dengan kekalahan ini mereka menjadi tim pertama yang angkat kaki dari Euro 2024.
Selebrasi Gundogan di pertandingan melawan Hungaria-euro2024-
Sebab, jika pun menang di laga terakhir penyisihan Grup A saat melawan Skotlandia pada 24 Juni mendatang, tidak menolong mereka ke babak 16 besar. Ini karena Swiss yang ada di posisi kedua sudah koleksi 4 angka.