BACAKORAN.CO – Nilai tukar rupiah perdagangan pagi ini, Kamis (20/6/2024) melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mata uang rupiah diperdagangkan di posisi Rp16.390 per USD, melemah 24 poin atau 0,15 persen dari sebelumnya.
Nasib serupa dialami mayoritas mata uang di kawasan Asia yang keok terhadap dolar AS.
Tercatat, won Korea Selatan anjlok 0,18 persen, peso Filipina ambles 0,07 persen, dan baht Thailand merosot 0,09 persen.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Terendah Sejak 2020, Begini Perbandingannya saat Krisis Pandemi dan Krismon 1998!
BACA JUGA:Dihantui Momen Libur Panjang. Begini Prediksi Nasib Nilai Tukar Rupiah Pekan Ini Diungkap Pengamat!
Lalu ringgit Malaysia turun 0,11 persen, dolar Singapura melemah 0,04 persen, dan yuan China turun tipis 0,04 persen.
Hanya yen Jepang yang naik 0,01 persen dan dolar Hong Kong melaju 0,02 persen.
Sedagkan mata uang di negara maju bergerak bervariasi.
Tercatat poundsterling Inggris turun 0,04 persen, dolar Australia ambles 0,02 persen dan dolar Kanada anjlok 0,06 persen.
BACA JUGA:Dolar AS Kian Perkasa, Hajar Rupiah Tersungkur ke Rp16.291, Data Ekonomi Ini Jadi Pemicunya!
BACA JUGA:Nasib Rupiah Hari Ini di Perdagangan Awal Pekan Setelah Sempat Jadi Raja di Asia
Hanya franc Swiss yang naik 0,08 persen.
Sedangkan mata uang euro Eropa stagnan di angka 0,9416 per USD.
Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan, rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi, namun cenderung melemah terbatas.