Separuh masyarakat Indonesia sudah memiliki kesadaran dalam memboikot produk afiliasi Israel.
Fakta ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang memahami pentingnya tindakan ini sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Indonesia dengan populasi muslim terbesar di dunia, menunjukkan kepeduliannya yang kuat terhadap isu kemanusiaan ini.
BACA JUGA:Waspada! Inilah Produk-produk Pro Israel yang Harus Kamu Boikot Selain Starbucks!
BACA JUGA:Biadab! Israel Serang Sekolah di Gaza Secara Brutal, 37 Orang Dilaporkan Tewas, Free Palestine
Kita perlu bangga, Edelsman Annual Trust Barometer baru sj memposting polling terkait persentase boykot produk yg terafiliasi Israel.
— Nusantara Palestina Center (@npc_id) June 21, 2024
Di posisi pertama ada Arab Saudi dgn 72% rakyatnya yg memboikot, sedang Indonesia berada di posisi ke-2 dgn persentase 52% setelah itu ada UAE, pic.twitter.com/Wj5XAcGZfz
3. Uni Emirat Arab (UAE)
Di posisi ketiga, Uni Emirat Arab (UAE) menunjukkan komitmen dengan persentase 48% rakyatnya yang memboikot produk afiliasi Israel.
Meskipun UAE baru-baru ini menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Sebagian besar masyarakatnya masih memilih untuk tidak mendukung produk-produk dari negara tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
4.India
India menempati posisi keempat dengan 45% warganya yang memboikot produk afiliasi Israel.
BACA JUGA:Yuk Boikot! 3 Cara Cek Produk Terafiliasi Israel, Ada Bdnaash dan No Thanks...
BACA JUGA:Masha Allah, Wujud Solidaritas terhadap Palestina, Negara Ini Larang Kunjungan Turis Israel
Dukungan ini cukup signifikan mengingat India memiliki hubungan perdagangan yang cukup erat dengan Israel.
Namun, kesadaran masyarakat India akan pentingnya solidaritas terhadap Palestina mengalahkan faktor ekonomi.
Menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan masih diutamakan.