BACAKORAN.CO – Perkembangan zaman dan pesatnya kemajuan teknologi mendorong terjadinya perubahan perilaku masyarakat atau konsumen.
Perubahan perilaku konsumen ini terjadi semakin cepat setelah terjadinya pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Mau tidak mau, perusahaan atau pelaku usaha harus menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut.
Termasuk usaha bergerak di bidang jasa pengiriman logistik.
BACA JUGA:3 Fakta J&T Lebih Unggul dari JNE, Benarkah 88 Persen Gen Z dan 76 Persen Gen Milenial...
Seperti PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express) yang bertransformasi, terus berinovasi demi menghadirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat di usianya yang memasuki 34 tahun.
“Era (kemajuan) teknologi seperti sekarang dengan perubahan perilaku konsumen, (turut) ubah industri logistik,” ujar Head of Communication Dept JNE Express Kurnia Nugraha saat silaturahmi dengan Sumatera Ekspres Grup (SEG) di Graha Pena, hari ini, Rabu (26/6/2024).
JNE sebagai perusahaan logistik, tepat tetap pada bidang usahanya.
“Bisnis (JNE) tetap saja kirim (barang), caranya saja yang berubah, disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” tuturnya.
Jika dulu, terang Kurnia, perusahaan pengiriman logistik hanya menunggu konsumen untuk mengantarkan barang atau produknya ke office atau outlet, maka saat ini tidak lagi.
JNE hadirkan layanan pick up ke alamat konsumen.
“Jadi, konsumen bisa minta pick up (ke rumah), nanti barangnya kita jemput,” jelas Kurnia.