"Alhamdulillah ada tawaran bermain di PSS, tanpa berpikir panjang saya memenuhi janji saya kembali lagi di PSS,” ujarnya.
Fachrudin berjanji demikian karena PSS lah yang membesarkan namanya. PSS juga yang mengenalkannya kepada sepak bola.
Lahir 19 Februari 1989, Fachrudin sudah bergabung dengan PSS Sleman pada usia 19 tahun.
"PSS adalah klub profesional pertama saya di sepak bola. Menurut saya, itulah momen terbesar selama saya menggeluti sepak bola profesional,” tegasnya.
Perjalanan panjangnya di sepak bola profesional telah membawanya bermain untuk beberapa klub sepak bola. Selain Madura United, Fachrudin juga pernah jadi bagian Sriwijaya FC.
Aksi Fachrudin saat membela Madura United-madura united-
Kembali ke PSS, yang akan dilakukan pertama kali adalah adaptasi. Fachrudin butuh itu karena sudah lama meninggalkan PSS.
Selain karena suasana manajemen baru, secara materi pemain juga baru. PSS kini dihiasi pemain muda potensial.
"Tantangan di PSS itu pasti ada karena saya menjadi orang baru lagi di sini. Saya harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman baru di tim. Kemudian beradaptasi dengan apa yang diminta dari pelatih,” tukas Fachruddin.
Pemain yang lekat dengan posisi kapten di berbagai tim klub maupun timnas Indonesia menyatakan tekanan di PSS Sleman pasti ada. Menurutnya tekanan dari PSS Fans adalah jalur bagi PSS Sleman ke papan atas.
"Tekanan itu pasti ada karena PSS memiliki suporter dengan gairah serta antusiasme tinggi dalam mendukung PSS," terangnya.
"Insya Allah, bersama tim baru ini kita bisa mencapai bersama apa yang ditargetkan manajemen dan PSS Fans. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan,” ucapnya.
Mengenai target pribadi, secara tegas Fahruddin menegaskan dia bertekad bersama PSS akan berjuang membawa gelar juara kasta tertinggi.