Banyaknya klub top Eropa yang mengincarnya tak membuat Nico Williams terbang ke langit ketujuh. Justru dia merendah dan masih betah memperkuat Athelico Bilbao. Nico Williams juga termasuk salah satu aktor penting Bilbao saat meraih gelar juara Copa del Rey dalam 40 tahun terakhir.
Fans Athletico Bilbao sangat mencintainya meski usianya baru 21 tahun. Namun dia telah berhasil mendapatkan perhatian besar dari publik Bilbao saat bermain di kandang sendiri di Stadion San Memes.
“Saya sangat senang memperkuat Athletico Bilbao. Di klub ini saya mendapatkan segala sesuatu untuk mengembangkan karir sepak bola. Itu saya yang dapat saya katakan. Ini sudah jelas dan Bilboa telah menjadi rumahku,” ucap Nico Williams kepada TalkSPORT.
Kecepatan dan dribbling bola yang bagus ditunjang dengan kekuatan fisik yang sempurna membuat Nico Williams dengan mudah menganggu konsentrasi lawan terutama di area pertahanan. Wiliams juga sering melepaskan umpan silang sesekali juga melepaskan tendangan ke arah gawang.
Presiden Athletico Bilbao, Jon Uriarte tak banyak berkomentar terhadap masa depan salah satu pemain muda andalannya. “Saya akan tetap fokus selama Piala Eropa 2024. Setelah itu saya tidak tahu apa yang akan terjadi,” tambah Nico Williams.
Alumni akademi sepak bola Osasuna ini menanggapi dengan wajar jika penampilannya pada Piala Eropa 2024 banyak klub-klub yang tertarik untuk merekrutnya. “Ketertarikan itu sangat normal dan saya sangat senang bersama Bilbao dan mereka juga merasa senang dengan kehadiran saya,” lanjutnya.
Pada musim ini, Nico Williams tampil sebanyak 31 laga bersama Athletico Bilbao dengan mencetak 6 gol dan 16 asist di seluruh ajang kompetisi. Penampilan tersebut cukup memuaskan bagi pemain yang sebentar lagi akan menginjak usia 22 tahun. (*)