Baby otter mungkin menghabiskan lebih banyak waktu tidur dan menunjukkan sedikit ketertarikan pada bermain atau berinteraksi dengan lingkungannya.
BACA JUGA:Owner Harus Tau Nih, 4 Cara Merawat Baby Otter Agar Terhindar Dari Penyakit, Apa Aja Ya?
Kelesuan ini adalah tanda umum dari banyak kondisi kesehatan yang berbeda.
3. Perubahan dalam Penampilan Fisik
Ciri-ciri fisik yang bisa diperhatikan termasuk bulu yang kusam atau rontok, mata yang terlihat sayu atau berair, dan hidung yang kering atau berkerak.
Perubahan dalam kondisi kulit, seperti adanya ruam atau luka, juga bisa menjadi indikasi masalah kesehatan.
BACA JUGA:Sebelum Melakukan Breeding, Simak 5 Tips Membedakan Jenis Kelamin Otter Jantan dan Betina, Apa AJa?
4. Masalah Pernafasan
Jika baby otter menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernafas seperti napas yang cepat atau tersengal-sengal, batuk, atau suara mengi.
Bisa menjadi tanda adanya infeksi pernapasan atau kondisi lainnya yang mempengaruhi sistem pernapasan mereka.
5. Gangguan Pencernaan
Diare, muntah, atau perubahan dalam kebiasaan buang air besar juga merupakan tanda bahwa baby otter mungkin sakit.
Gangguan pencernaan bisa disebabkan oleh infeksi, makanan yang tidak cocok, atau masalah kesehatan lainnya.
6. Perubahan Perilaku