BACAKORAN.CO - Persita Tangerang tak main-main menatap Liga 1 2024/2025. Mereka mendatangkan pelatih dengan DNA juara.
Pelatih itu adalah Fabio Lefundes. Arsitek berpaspor Brasil itu diimpor untuk menukangi Persita musim depan usai tidak memperpanjang kontrak Luis Edmundo Duran.
Padahal Luis baru saja selamatkan Persita dari jurang degradasi. Luis menempatkan Persita di posisi ke-14 dari 34 pertandingan musim lalu dengan koleksi poin 38.
Persita memilih mendatangkan pelatih baru dengan alasan simpel. Mereka mengontrak Fabio karena pelatih kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, 25 Agustus 1972 itu sarat pengalaman.
Dia melatih di sejumlah klub Asia. Dia juga diklaim memiliki visi yang sejalan dengan tim berjuluk Pendekar Cisadane.
Fabio Lefundes pernah mengundurkan diri saat melatih Madura United-persita-
"Kami memutuskan untuk memilih Coach Fabio Lefundes karena dirinya menjadi sosok tepat dan memiliki visi serta misi yang sejalan dengan klub," ungkap Presiden Klub, Ahmed Rully Zulfikar.
Rully berharap, kedatangan Fabio ini mengobati rasa haus gelar publik Persita. Mengingat, Persita belum mengoleksi gelar juara selama bermain di kasta tertinggi Indonesia.
Prestasi terbaik mereka adalah menjadi runner up kasta tertinggi Liga Indonesia pada 2002 yang saat itu bernama Divisi Utama.
BACA JUGA:Lini Tengah Persib Bermasalah Jelang Melawan Persita, Dua Pemain Ini Gegaranya
Persita memang pernah menjadi juara tapi di Divisi 1 atau kasta kedua Liga Indonesia. Momen itu tersaji pada kompetisi Divisi 1 1993/1994.
Setelah momen itu, Persita lebih berkutat di papan bawah klasemen kompetisi tertinggi Liga Indonesia. Bahkan, musim lalu mereka nyaris terdegradasi.
"Kami berharap skuad Persita dengan kombinasi pemain senior dan pemain muda bisa terus berproses dan mencapai target yang sudah kami tetaplah hingga akhir musim nanti," tegasnya.
Manajemen Persita percaya Fabio bisa membawa Persita ke arah yang lebih baik karena memang Fabio bukan orang baru di Liga Indonesia.