BACAKORAN.CO - Tahun baru dalam penanggalan Hijriah telah tiba, dan kita sekarang akan memasuki bulan Al-Muharram, bulan pertama yang menandai dimulainya tahun baru dalam kalender Hijriah.
Tapi, apakah kita pernah benar-benar memahami makna mendalam di balik penetapan tahun Hijriah dan rahasia di balik bulan Al-Muharram?
Ustaz Adi Hidayat, seorang ulama terkenal, memberikan penjelasan yang menarik dan penuh makna tentang ini.
Penetapan tahun Hijriah bukan hanya sekedar perubahan tanggal atau menunjukkan waktu dalam sistem penanggalan Islami.
BACA JUGA:Jangan Salah Kaprah! Muharram Bukan Hari Raya Anak Yatim, Ini Faktanya..
BACA JUGA:Amalan Khusus di Bulan Muharram ala Buya Yahya, Kuy Cobain Bikin Hidup Makin Berkah!
Di era Umar bin Khattab RA, atas usulan dari sahabat Ali bin Abi Thalib.
Tahun Hijriah ditetapkan berdasarkan momentum hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yatsrib (yang kemudian menjadi Madinah al-Munawwarah).
Hijrah ini bukan sekedar perjalanan fisik, tetapi sebuah transformasi besar yang membuka ruang-ruang kebaikan dan kemuliaan.
Hijrah ini juga merepresentasikan perubahan dari keadaan yang penuh tekanan di Mekah menuju kehidupan yang lebih bebas dan penuh harapan di Madinah.
BACA JUGA:Amalan Khusus di Bulan Muharram ala Buya Yahya, Kuy Cobain Bikin Hidup Makin Berkah!
BACA JUGA:Setelah Oreo, Kini Unilever Tunjukkan Dukungan Terbuka untuk LGBT, Nggak Heran Israel Kan Sarangnya!
Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa hijrah adalah tentang meninggalkan segala yang buruk menuju yang lebih baik, sesuai dengan ridha Allah.
Al-Muharram, bulan pertama dalam penanggalan Hijriah, memiliki makna khusus.
Kata Muharram sendiri berasal dari akar kata yang sama dengan haram, yang berarti dilarang atau diharamkan.