Karena baby otter atau bayi berang-berang belum bisa makan sendiri, kamu harus memberi mereka susu formula khusus yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi baby otter.
Hindari memberikan susu sapi karena bisa menyebabkan masalah pencernaan.
BACA JUGA:Owner Wajib Tau, 5 Faktor Penyebab Baby Otter Sakit, No 1 Paling Penting!
Susu formula yang biasa digunakan untuk anak kucing atau anak anjing bisa menjadi alternatif yang baik, namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan terlebih dahulu.
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan Baby Otter
Kebersihan adalah faktor penting dalam merawat baby otter atau bayi berang-berang.
Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah memegang baby otter atau bayi berang-berang.
BACA JUGA:Owner Harus Tau Nih, 4 Cara Merawat Baby Otter Agar Terhindar Dari Penyakit, Apa Aja Ya?
Bersihkan kandang secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.
Gunakan pembersih yang aman dan pastikan kandang benar-benar kering sebelum baby otter atau bayi berang-berang dimasukkan kembali.
4. Memberikan Stimulasi Untuk Baby Otter
Baby Otter atau bayi berang-berang membutuhkan stimulasi agar sistem pencernaan dan peredaran darah mereka berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Sebelum Melakukan Breeding, Simak 5 Tips Membedakan Jenis Kelamin Otter Jantan dan Betina, Apa AJa?
Setelah memberi makan, pijat perut bayi berang-berang dengan lembut menggunakan jari yang dibasahi air hangat.
Ini membantu merangsang buang air besar dan kecil serta memperlancar pencernaan.