BACAKORAN.CO – Pertandingan antara timnas Spanyol melawan timnas Jerman di babak perempat final Piala Eropa 2024 bakal menjadi perhatian penggemar sepak bola dunia. Dua tim terbaik di Benua Eropa itu akan bertarung merebut satu tiket ke babak semifinal.
Secara materi kedua tim diperkuat dengan pemain terbaik di setiap lini. Namun yang menarik adalah persaingan antar dua pemain muda Spanyol dan Jerman. La Furia Roja sebutan timnas Spanyol di perkuat oleh wonderkid Lamine Yamal yang masih berusia 16 tahun.
Sedangkan Der Panzer sebutan timnas Jerman diperkuat oleh Jamal Musiala yang masih berusia 21 tahun. Yamal masih sekolah dan Jamal baru saja pisah dari rumah orang tuanya dengan hidup secara mandiri.
Lamine Yamal baru menjalani debut bersama timnas Spanyol pada Piala Eropa 2024. Dia bahkan menjadi pemain termuda pada sejarah Piala Eropa dengan usia 16 tahun. Yamal mampu menembus skuad utama Barcelona pada usia 15 tahun.
Sedangkan Jamal Musiala pada Piala Eropa 2024 menjadi turnamen major yang ketiga baginya. Playmaker milik Bayern Munchen ini sebelumnya sudah tampil pada Piala Dunia 2022 dan Piala Eropa 2020 lalu. Jamal berhasil mencetak 3 gol dan memimpin topskor sementara Piala Eropa 2024.
BACA JUGA:Wow, Selebrasi Tak Biasa, Turki Pesan 300 Kebab Ajak Seluruh Tamu dan Staf Hotel Makan Bersama
BACA JUGA:Sah No Debat, Kiper Utama City Bergabung dengan Klub Cristiano Ronaldo
Gelandang elegan timnas Jerman, Toni Kroos menilai keduanya pemain masa depan milik Jerman dan Spanyol ini sama-sama memiliki kemampuan skill diatas rata-rata pemain di usianya. Bahkan keduanya didukung dengan fisik yang sangat bagus.
“Saya sebelumnya belum pernah bermain dengan Jamal Musiala. Tapi setelah melihat dia latihan bersama timnas Jerman pada Maret lalu, saya sangat terkesan dan sudah cukup bagi saya untuk memberikan penilaian dia adalah pemain yang memiliki kualitas diatas rata-rata,” ucap Toni Kroos.
Begitu juga dengan Lamine Yamal. Kroos sudah pernah bertemu dan bermain melawan Lamine Yamal di kompetisi La Liga Spanyol pada musim lalu. Kroos sangat terkesan dengan permainan yang diperagakan oleh Lamine Yamal.
“Ada pengecualian jika pemain mampu membawa kesenangan dalam suatu tim. Di Spanyol, Lamine Yamal memang telah menjadi buah bibir karena dia berhasil menembus akademi sepak bola Barcelona, La Massiah sejak umur 7 tahun itu memang sangat luar biasa,” tambahnya.
BACA JUGA:Wow, MU Siap Hamburkan Uang 250 Juta Pounds untuk Belanja Pemain!BACA JUGA:Setan Merah Jual Marcus Rashford, Ini Banderolnya!
Mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez yang memberikan kesempatan debut bersama Barcelona senior pada April 2024 lalu juga tak segan memberikan memberikan pujian kepada Lamine Yamal. Pemain berdarah Maroko ini punya kemampuan seperti Lionel Messi.
“Ada beberapa bagian darinya mirip dengan Lionel Messi. Yamal bisa membuat bola seakan lengket di kakinya. Dia juga mampu menghadirkan permainan yang menghibur dengan kemampuan yang dimilikinya,” ucap Xavi Hernandez.
Xavi juga merasa bangga regenerasi timnas Spanyol sudah membaik. Xavi yang menjadi salah satu generasi emas timnas Spanyol ini berharap Spanyol punya generasi emas selanjutnya. Sejauh ini Nico William (21) dan Lamine Yamal (16) yang menjadi pemain muda Spanyol yang menonjol pada Piala Eropa 2024.