BACAKORAN.CO - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir pekan.
Di butik emas logam mulia, harga emas Antam tercatat Rp1.383.000 per gram, naik Rp5.000.
Selain itu, harga jual kembali (buyback) mencapai Rp1.251.000 per gram, meningkat Rp3.000.
Kenaikan ini terjadi setelah sesi sebelumnya, harga emas batangan naik lebih dari 1 persen akibat laporan aktivitas jasa Amerika Serikat (AS) yang melemah dan data ketenagakerjaan ADP yang menunjukkan perlambatan ekonomi AS.
Chief Operating Officer di Allegiance Gold Alex Ebkarian menyatakan, ada kemungkinan besar penurunan suku bunga acuan The Fed akan terjadi pada akhir kuartal ketiga atau awal kuartal keempat.
“Membuat (investasi) emas jauh lebih menarik dibandingkan alternatifnya seperti obligasi," ujarnya.
Suku bunga acuan yang lebih rendah mengurangi biaya kesempatan memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Risalah pertemuan Federal Reserve System alias The Fed pada bulan Juni mengakui perekonomian AS tampaknya melambat dan "tekanan harga berkurang".
Dalam jangka panjang, sanksi yang dijatuhkan AS terhadap Rusia mendorong banyak bank sentral dan pemerintah lain untuk beralih ke emas.
“Khususnya untuk menghilangkan risiko kerugian dan gagal bayar," tukasnya.