Seperti banyak hewan lainnya, otter betina akan menjadi sangat protektif terhadap anak-anak mereka.
BACA JUGA:Owner Mau Tau Cara Ternak Otter Untuk Pemula? Jamin 100 Persen Pasti Berhasil, Yuk Cobain...
Jika otter merasa anak-anak mereka terancam oleh predator atau manusia, mereka tidak ragu untuk menunjukkan perilaku agresif.
Ini adalah insting alami untuk melindungi keturunannya dari bahaya.
3. Stres dan Kondisi Lingkungan
Stres lingkungan, seperti polusi, perubahan iklim, atau gangguan habitat, dapat menyebabkan otter menjadi lebih agresif.
BACA JUGA:Owner Tau Gak Sih, Apa Saja Makanan yang Dibutuhkan Baby Otter Dalam Masa Pertumbuhan? Cek Disini...
Perubahan drastis dalam lingkungan mereka dapat menyebabkan peningkatan kompetisi untuk sumber daya, yang pada gilirannya memicu perilaku agresif.
Kehilangan habitat alami mereka juga dapat membuat otter lebih sering berinteraksi dengan manusia, yang bisa meningkatkan risiko konfrontasi.
4. Penyakit
Beberapa penyakit dapat menyebabkan perubahan perilaku pada otter.
Rabies, misalnya, adalah penyakit yang dapat menyebabkan hewan menjadi sangat agresif.
Infeksi atau kondisi medis lainnya juga dapat mengganggu sistem saraf otter, yang bisa berujung pada perilaku yang tidak biasa atau ganas.
5. Kelaparan