BACA JUGA:6 Rekomendasi Pakan Untuk Salamander Axolotl, Si Naga Air yang Lucu dan Menggemaskan
Pemanas air dan pendingin dapat digunakan untuk menjaga suhu air tetap stabil.
2. Cedera Fisik
Luka Terbuka: Luka pada tubuh axolotl, baik akibat gesekan dengan benda tajam di akuarium atau karena perkelahian dengan axolotl lain, dapat menjadi pintu masuk bagi jamur.
Luka yang tidak segera ditangani dapat terinfeksi, menyebabkan penyakit jamur yang lebih parah.
BACA JUGA:Owner Harus Tau Nih, 8 Cara Merawat Salamander Axolotl, Berikut Tipsnya...
Transplantasi: Memindahkan axolotl dari satu akuarium ke akuarium lain tanpa hati-hati dapat menyebabkan stres dan cedera.
Stres dan cedera ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka, membuat mereka lebih mudah terkena infeksi jamur.
3. Nutrisi yang Tidak Memadai
Diet yang Tidak Seimbang: Pemberian makanan yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisi axolotl dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka.
BACA JUGA:6 Fakta Menarik Salamander Axolotl Si Naga Air yang Jarang Diketahui, Cekidot!
Axolotl memerlukan diet yang kaya protein dan nutrisi penting lainnya.
Kekurangan nutrisi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi jamur.
Kualitas Makanan: Pemberian makanan yang tidak segar atau terkontaminasi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan.