BACAKORAN.CO – Insiden penembakan Donald Trump saat kampanye di Butler, Pennysylvania membuat heboh jagat raya.
Donald Trump pun lolos dari maut dan hanya menderita luka di telinga akibat ditembus peluru.
Pelaku penembakan Donald Trump melancarkan aksinya dari atas gedung.
Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) pun bergerak cepat, pelaku pun tewas di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Bitcoin Melejit Usai Donald Trump Ditembak Sniper saat Kampanye, Kok Bisa? Begini Analisisnya!
BACA JUGA:Joe Biden Bersyukur Donald Trump Selamat dari Penembakan oleh Sniper, Simak Penyataan Lengkapnya!
Identitas pelaku yang diduga penembak jitu alias sniper teridentifikasi bernama Thomas Matthew Crooks.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Thomas Matthew Crooks?
Saat ditemukan, tidak ada tanda pengenal apapun di tubuhnya.
Pihak berwenang lantas mengidentifikasinya menggunakan DNA dan konfirmasi biometrik.
BACA JUGA:Bukti Donald Trump Tak Gentar Hadapi Semua Ancaman, Lakukan Ini Usai Ditembak Sniper saat Kampanye!
Crooks adalah remaja berusia 20 tahun yang tinggal di pinggiran kota Pittsburgh, Bethel Park, sekitar 56 km dari lokasi kampanye Donald Trump.
Berdasarkan laporan media lokal, Crooks lulus dari Sekolah Menengah Atas Bethel Park pada 2022.
Crooks pun terdaftar sebagai pemilih Partai Republik dari Pennsylvania.