"Sangat disayangkan pembakaran gedung sekolah SMP itu, kejadian ini dikecam oleh masyarakat karena gedung sekolah tersebut dalam kesehariannya digunakan anak-anak untuk belajar," ujarnya.
BACA JUGA:Herwyn Minta Anggota Bawaslu Contoh Buah Manggis, Apa Hubungannya Dengan Tugas Bawaslu di Pemilu?
Aksi pembakaran ini dianggap merusak masa depan anak-anak yang bersemangat belajar.
Pembakaran sekolah oleh OPM bukan kali pertama terjadi.
Candra menegaskan bahwa aksi serupa telah berulang kali dilakukan oleh OPM.
"Aparat keamanan saat ini sedang mengejar gerombolan OPM yang membakar sekolah tersebut, karena usai membakar mereka kemudian melarikan diri," tambahnya.
BACA JUGA:Lima Warga Nahdliyin Bertemu Presiden Israel Terancam Sanksi? PBNU Bilang Begini!
BACA JUGA:Pendaftaran Capim dan Calon Dewas KPK Segera Ditutup, Segini Data Terakhir Jumlah Pelamar!
Candra mengungkapkan bahwa warga sekitar sangat menyesalkan tindakan OPM.
"Sangat disayangkan pembakaran gedung sekolah SMP itu, kejadian ini dikecam oleh masyarakat karena gedung sekolah tersebut dalam kesehariannya digunakan anak-anak untuk belajar," ujarnya.
Candra menduga OPM sengaja membakar sekolah agar anak-anak tidak dapat belajar, yang pada akhirnya merusak masa depan mereka.
"Aksi pembakaran sekolah berulang dan memang OPM menginginkan anak-anak tidak sekolah. Aksi OPM ini menghancurkan masa depan anak-anak, yang sejatinya semangat dan antusiasme belajar anak-anak sangat tinggi untuk bersekolah," tutupnya.