Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali MA yang datang ke rumah duka juga menyampaikan kehilangan sosok yang sangat hebat untuk kabupaten Muara Enim.
"Kami kenal Almarhumah, suaminya adalah ajudan saya, dua orang yang sangat baik," ungkapnya.
BACA JUGA:Pendaftaran Capim dan Calon Dewas KPK Segera Ditutup, Segini Data Terakhir Jumlah Pelamar!
Lanjutnya, dr Bela meninggal dalam tugasnya sebagai tenaga kesehatan jemaah haji kabupaten Muara Enim dalam perjalanan pulang ke Muara Enim.
"Inshaallah Almarhumah syahid, karena wafat dalam tugas kemanusiaannya menjaga kesehatan jemaah haji," tukasnya.
Untuk diketahui, Almarhumah dr Hj Bela meninggalkam suami Brigpol Dwiki Rido Akbar dan dua orang putri yang masih kecil.
Almarhumah dimakankan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pelitas Sari Muara Enim.
Suasana Pelepasan Jenazah dr Bela di rumah duka jalan Kartini --Bacakoran/Ist
BACA JUGA:Terungkap! Identitas Pelaku Penembak Donald Trump yang Ternyata Masih Remaja, Siapa Dia?
BACA JUGA:Catat! Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2024 Sudah Keluar, Segera Cek Nama Kamu Disini...
Seperti yang diketahui pada senin malam beredar sejumlah pesan, foto dan vidio yang mengabarkan jika kendaraan salah seorang dokter tenaga kesehatan haji Kelompok Terbang (Kloter) 19 Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan yang hendak pulang menuju daerahnya yaitu Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan di kabarkan mengalami kecelakaan lalulintas.
Kecelakaan itu terjadi sore menjelang malam di ruas jalan Tol Palembang - Prabumulih km 48, melibatkan dua buah kendaraan yaitu Toyota Inova Ribon bernomor polisi BG 20 PZ (plat dinas) dan Toyota Avanza bernomor polisi BG 1121 DY (belum terkonfirmasi).
Salah satu penumpang kendaraan tersebut adalah dr Hj Bela Riski Dinanti yang merupakan dokter tenaga kesehatan haji Kloter 19 Embarkasi Palembang dikabarkan meninggal dunia.
Kloter 19 merupakan koter terakhir embarkasi Palembang yang baru tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Senin siang, 15 Juli 2024.