BACAKORAN.CO – Gelandang timnas Argentina, Enzo Fernandez melakukan tindakan yang tidak terpuji. Gelandang Chelsea itu menyanyikan lagu bernada rasis saat merayakan kemenangan Argentina meraih juara Copa Amerika 2024.
Aksi dilakukan Enzo Fernandez saat berada dalam bus timnas Argentina. Dengan santainya pemain berusia 25 tahun itu melakukan live streaming di akun media sosial Instagram miliknya dan ditonton oleh banyak penggemarnya.
Sontak apa yang dilakukan oleh Enzo Fernandez membuat rekan-rekannya di Chelsea memutuskan untuk unfollow Enzo Fernadez di Instagram. Setidaknya tiga pemain Chelsea yang memiliki kulit berwarna memutuskan tidak lagi mengikuti Enzo Fernandez.
Mereka adalah bek Wesley Fontana dari Prancis, Malo Gusto juga dari Prancis, dan Axel Disasi dari juga dari Prancis. Ketiga pemain Chelsea asal Prancis ini langsung memblokir akun Enzo Fernandez akibat dari kelakuan rasis yang dilakukannya.
BACA JUGA:Madrid Cari Peluang Madrid Gaet Trent Alexander-Arnold
BACA JUGA:Inilah 5 Job Baru Bagi Gareth Southgate Usai Mundur dari timnas Inggris!
Tidak hanya ketiga pemain tersebut, The Blues juga diperkuat oleh pemain Prancis yang berkulit hitam seperti Lesley Ugochukwu, Christopher Nkunku, dan Benoit Badiashile. Semuanya langsung melalukan aksi boikot terhadap akun media sosial milik Enzo Fernandez.
Philippe Diallo Ketua federasi sepak bola Prancis (FFF) langsung bereaksi atas tindakan yang dilakukan oleh Enzo Fernandez tersebut. Philippe Diallo akan melaporkan kasus tersebut kepada induk sepak bola dunia, FIFA.
“FFF mengutuk lagu dengan nada rasis tersebut. Sungguh itu sangat serius dan mencederai nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia. FFF telah memutuskan akan langsung teguran kepada timnas Argentina dan melaporkannya kepada FIFA,” tulis statemen dari FFF.
Begitu juga dengan Wesley Fontana langsung memberikan tanggapan dengan mengunggah beberapa kalimat. Bek Chelsea asal Prancis tersebut merasa emosi atas perbuatan yang dilakukan rekan setimnya itu.
“Sepak bola tahun 2024 belum hilang dari kebiasaan rasis,” tulis Wesley Fotana dengan menambahkan emoji facepalm atau orang yang lagi frustasi.
Lagu bernada rasis tersebut sempat viral pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Lagu tersebut sempat dinyanyikan setelah timnas Argentina berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis lewat adu penalti.
BACA JUGA:Michael Owen Sarankan Liverpool Rekrut Guehi
BACA JUGA: Waduh Kasihan Pahlawan Kemenangan Spanyol, Oyarzabal Dicap Pengkhianat Bagi Warga Bosque
Berikut ini lirik lagu rasis yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. “Dengar, inilah ungkapan kata. Mereka bermain di Prancis tapi mereka semua dari Angola; Apakah itu baik bukan! Mereka selalu mengejar bola; mereka semua “cometravas” (menyukai transgender) seperti Mbappe.