BACAKORAN.CO - Tiga orang OPM (Organisasi Papua Merdeka) tewas di tembak oleh TNI dari Satgas Yonif RK 753/AVT di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah pada Selasa malam, 16 Juli 2024.
Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menerangkan bahwa pristiwa penembakan itu berawal ketika Satgas mendeteksi adanya keberadaan OPM sedang memasuki pemukiman di Distrik Muara.
Teranus Enumbi ialah salah satu orang yang terdeteksi, dan merupakan buron tindak pidana pengerang aparat keamanan pada 2018 lalu.
"Teranus Enumbi bersama beberapa lainnya memasuki pemukiman di kampung Karubate, Distrik Muara dengan membawa senjata api," tulisnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 Juli 2024, dikutip bacakoran.co dari laman tempo.co, Jumat (19/7).
BACA JUGA:TNI Tembak Mati 3 Anggota OPM di Puncak Jaya Papua Tengah dan Sang DPO Melarikan Diri...
Candra mengatakan, bahwa setelah mendeteksi keberadaan OPM, Satgas langsung menuju lokasi.
Ia menjelaskan, gerombolan OPM itu melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan ke arah prajurit TNI.
Kejadian baku tembak itu terjadi saat militer berupaya menangkap kelompok OPM di sebuah warung.
"Sehingga prajurit TNI melumpuhkan dan menembak gerombolan tersebut," katanya.
BACA JUGA:Update Info, Gempa Bumi Berkekuatan 5.1 Magnitudo Guncang Wilayah Keerom Papua
Tiga OPM yang tewas ditembak mati militer diantaranya ada SW (33), YW (41), dan DW (36), sedangkan Teranus Enumbi melarikan diri.
Sepucuk pistol rakitan yang dibawa oleh rombongan OPM juga disita oleh TNI, beserta bendera bintang kejora.
"Aparat TNI-Polri akan terus berupaya menjaga stabilitas wilayah dengan terus melindungi dan melayani masyarakat," ujarnya.