BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia U-19 selangkah lagi ke semifinal. Sinyal ini diterima usai mereka memenangkan dua pertandingan di Grup A.
Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Filipina dan Kamboja. Filipina di laga perdana dihajar 6-0 dan Kamboja ditaklukkan dengan kedudukan 2-0.
Kemenangan ini menempatkan Indonesia sebagai juara Grup A ASEAN U-19 Boys Championship 2024. Posisi itu diamankan Indonesia dengan modal 6 poin dengan surplus 8 gol.
Di bawah Indonesia ada Timor Leste. Mereka menjadi runner up dengan sekali kemenangan atas Kamboja 3-2.
BACA JUGA:Ini Susunan Starting Eleven Timnas Indonesia U-19 vs Kamboja U-19, Jens Raven Masih Disimpan
Kemudian di peringkat ketiga ada Filipina. Filipina di posisi ini usai menang 2-0 atas Timor Leste.
Coach Indra Sjafri-pssi-
Adapun Kamboja menjadi juru kunci usai alami dua kali kekalahan. Kalah 2-3 atas Timor Leste dan takluk 0-2 dari Indonesia.
Dengan komposisi ini, Indonesia butuh imbang saat melawan Timor Leste besok (23/7). Namun hal itu tidak akan menjadi misi Indonesia karena duel melawan Timor Lester sarat emosi.
Indonesia tidak akan seri. Ini karena seri melawan Timor Leste sebagai negara yang memisahkan diri dari Indonesia pada 1998 tentu memalukan karena berasa kalah.
Untuk bisa menang atas Timor Leste, Timnas Indonesia harus persiapkan diri dengan baik. Sebab, mereka baru saja kewalahan melawan tim dengan pertahanan yang rapat sekali.
BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia U-19 Siap Tempur Lawan Kamboja, Cetak Berapa Gol?
Ini sebagaimana tersaji saat Indonesia melawan Kamboja. Pertahanan kuat Kamboja dan semangat juang mereka menyulitkan pemain Indonesia cetak gol.
Bahkan, Indonesia baru mencetak gol ke gawang Kamboja setelah bermain 70 menit. Ini karena gol pertama Indonesia ke Kamboja terjadi pada menit ke-71 melalui Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge menit ke-86.
Diakui Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, anak asuhnya kesulitan membongkar pertahanan Kamboja yang memainkan pola 5-3-2. Formasi ini membuat mereka hampir menumpuk semua pemainnya di area pertahanan sendiri.