Mereka memiliki metabolisme yang tinggi dan membutuhkan asupan makanan yang sering.
BACA JUGA:5 Manfaat Baby Otter Makan Ikan, Owner Wajib Simak Penjelasannya, Cekidot!
Dengan mengeluarkan suara, mereka memastikan bahwa induk mereka tahu kapan saatnya untuk memberi makan.
Kebiasaan ini juga berfungsi sebagai sinyal bahwa mereka dalam kondisi sehat dan aktif, karena anak berang-berang yang lemah atau sakit cenderung lebih sedikit bersuara.
3. Ketidaknyamanan dan Ancaman
Ketika baby otter merasa tidak nyaman atau terancam, mereka akan mengeluarkan suara keras sebagai bentuk ekspresi ketidaknyamanan atau permintaan perlindungan.
BACA JUGA:6 Manfaat Daging Ikan Salmon untuk Baby Otter, Owner Wajib Beliin Nih!
Ketidaknyamanan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti suhu yang terlalu dingin atau panas, luka, atau gangguan dari predator.
Suara keras ini juga bisa menjadi cara mereka untuk menakuti predator atau memperingatkan anggota kelompok lainnya akan bahaya.
4. Eksplorasi dan Pembelajaran
Baby otter memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan sering kali mereka berisik saat sedang menjelajahi lingkungan sekitar.
BACA JUGA:7 Cara Melatih Baby Otter Makan Ikan, Owner Wajib Praktekin Tipsnya Ya!
Suara yang mereka keluarkan bisa jadi bentuk komunikasi sosial dengan sesama anak berang-berang atau bahkan sebagai respon terhadap hal-hal baru yang mereka temui.
Melalui kebisingan ini, mereka belajar tentang dunia di sekitar mereka dan memperkuat ikatan sosial dengan sesama.
5. Aktivitas Bermain