“Adidas meminta maaf dan tidak bermaksud untuk membuat pernyataan yang menghubungkan sejarah kelam Olimpiade Munich 1972. Kami akan merevisi kampaye iklan sepatu yang baru saja kami rilis,” ucap pernyataan resmi daria Adidas sebagaimana dilansir oleh TMZ.
Entah sengaja atau tidak disengaja Adidas seakan mengingatkan kembali tragedi berdarah pada Olimpiade Munich 1972. Sebanyak 11 atlet Israel dan seorang polisi terbunuh dalam peristiwa berdarah yang disebut Black September.
Penculikan itu dilakukan oleh warga Palestina yang menuntut 234 tawanan Palestina di penjara Israel dibebaskan. Isu sensitif ini sempat diprotes oleh American Jewish Committee (AJC) dan meminta Adidas mengganti tema kampaye sepatu yang mereka luncurkan.
Adidas buru-buru meminta maaf atas iklan kampaye sepatu yang baru saja mereka rilis ke pasaran.
"Kami meminta maaf atas segala kekecewaan atau kesusahan yang ditimbulkan. Kami merevisi sisa kampanye. Kami percaya olahraga adalah kekuatan pemersatu di seluruh dunia dan akan melanjutkan upaya kami untuk memperjuangkan keberagaman,” tulis penyataan Adidas. (*)