Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Abdul Hakam katakan untuk meminta orang tua tidak membiasakan anak-anak minum minuman yang mengandung soda atau minuman sachet kemasan untuk mencegah ginjal yang rusak yang berujung dengan cuci darah.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut, Bus ANS Vs Xenia di Jalintim Palembang-Jambi: Dua Orang Meninggal Dunia
BACA JUGA:Viral! Selebgram Medan Meninggal Pasca Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok
Menurutnya saat ini kasus kerusakan ginjal pada anak dan berakhir cuci darah pada kasus ini mula ditemui di Kudus, tetapi harus diantisipasi walau angkanya belum banyak.
Ia pun juga menjelaskan bahwa gagal ginjal yang berujung cuci darah ini juga bisa terjadi karena adanya diabetes penyakit gula ini saat ini banyak dijumpai pada anak-anak karena keturunan atau karena pola makan dan minuman yang tidak sehat
Hakam pun menjelaskan dan memberikan pesan kepada orang tua yang juga harus ikut andil dalam memperhatikan apa yang anda konsumsi pada makanan dan minumannya.
Ia pun menjelaskan yang sering mengkonsumsi minuman yang mengandung soda atau minuman sachet kemasan juga bisa mengganggu kinerja ginjal, jika minuman tersebut dikonsumsi secara rutin setiap hari sedangkan fungsi ginjal pada anak belum matang maka dipastikan ginjal anak akan rusak.
BACA JUGA:Resmi! Jokowi Namai Gedung Kantor Presiden di IKN sebagai Istana Garuda, Kalau Istana Kepresidenan?
BACA JUGA:Berupaya Padamkan Api Pada Tabung Gas Bocor, Andre Nyaris Terpanggang
"Anak-anak minum soda setiap hari, tidak hanya anak-anak, itu orang tua, kalau minum setiap hari, bisa rusak fungsi ginjalnya. Kalau ginjal kena paparan soda setiap hari kan bengkak," kata Hakam