Perry pun menyarankan para calon penggantinya untuk menonton film berjudul "Atlas" guna memperkuat kemampuan kepemimpinan.
BACA JUGA:6 Website Online Edit Foto Pakai Jas dengan Kecerdasan Buatan AI, Gratis Tanpa Berbayar, Serius Deh!
Dalam film tersebut, pemenang adalah mereka yang mampu beradaptasi dan tidak mudah didikte oleh AI.
Yang bertahan adalah yang bisa mengubah perilaku ke masa depan tanpa didikte oleh AI," ungkapnya.
Digitalisasi kini, terang Perry, telah mengubah seluruh aktivitas ekonomi, mulai dari industri yang bertransformasi, pendidikan, sektor keuangan, sistem pembayaran, hingga seluruh aspek kehidupan sehari-hari.
Di sisi lain, digitalisasi juga telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor melalui otomasi, analitik data yang efektif, hingga penguatan platform digital.
BACA JUGA:Elon Musk Salahkan Perusahaan Kecerdasan Buatan, atas Pembatasan Kiriman di Twitter
BACA JUGA:Setelah Ditarik dari BSI, Ini Deretan Perbankan Syariah Tujuan Pengalihan Dana Muhammadiyah
Namun yang perlu direspons adalah risiko digitalnya oleh para pemimpin ke depan.
“Seperti risiko operasional, khususnya serangan siber dan perubahan perilaku individu," tukas Perry.