Ismail Haniyeh menjabat sebagai kepala biro politik Hamas sejak 2017, menggantikan Khaled Meshaal.
BACA JUGA:Sadarkah Israel, Mereka Tidak Akan Dapat Membasmi Hamas?
BACA JUGA:Siapakah Saleh al-Arouri; Pemimpin Perlawanan Hamas yang Syahid dibunuh oleh 'Israel'?
Nama Haniyeh makin dikenal luas setelah menjabat Perdana Menteri Palestina pada 2006, menyusul kemenangan Hamas pada pemilu parlemen.
Haniyeh tinggal di pengasingan dan sering berpindah antara Turki dan Qatar.
Dia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987, saat peristiwa Intifada Pertama.
Selama agresi Israel ke Palestina, keluarga Haniyeh juga menjadi sasaran serangan.
BACA JUGA:Saleh al-Arouri, Wakil Biro Politik Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Libanon.
BACA JUGA:Kado Tahun Baru! Kelompok Hamas Tembak 20 Rudal Tel Aviv, Jalur Gaza Kembali Memanas..
Bahkan, pada April lalu, tiga anak dan empat cucu Ismail Haniyeh tewas dibunuh Israel.