Beli Saham Mayoritas, Mbappe Selamatkan Klub Idola Masa Kecil dari Kebangkrutan

Rabu 31 Jul 2024 - 20:21 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Klub-klub Liga Prancis banyak mengalami kebangkrutan. Setelah klub Ligue 1, Girondins de Bordeaux resmi bangkrut, kini ada lagi klub Ligue 2 Prancis, SM Caen yang mengalami hal yang sama. Namun kondisi tersebut cepat ditolong oleh Kylian Mbappe

Bintang baru Real Madrid itu tampil sebagai penyelamat setelah membeli mayoritas saham SM Caen dengan total sebesar 20 Juta Euro. Mantan pemain Paris Saint Germain (PSG) itu merasa terpanggil untuk membantu klub idolannya masa kecil. 

Sebagaimana diberitakan oleh harian ternama Prancis, Le Parisien memberitakan pembicaraan untuk membeli SM Caen telah terjadi beberapa minggu yang lalu. Mbappe membeli sekitar 80 persen saham yang dimiliki oleh investor asal Amerika Serikat,a Oaktree Capital.

Pembelian saham tersebut membuat kapten timnas Prancis itu memiliki saham mayoritas. Sisanya sekitar 20 persen dipegang oleh Pierre Antoine Capton yang saat ini menjabat sebagai chairman SM Caen. 

Oaktree Capital yang sebelumnya pemegang saham mayoritas SM Caen tidak mau mengurusi klub yang mereka beli sejak tahun 2020 lalu. Oaktree Capital akan total fokus mengurusi Inter Milan setelah membeli mayoritas saham rival AC Milan itu pada bulan Mei 2024 lalu. 

BACA JUGA:Katanya Fans Berat, Kok Garnacho Pakai Jersey Al-Ittihad Klub Rival Ronaldo

BACA JUGA:Waduh Leny Yoro Apes, Baru Dikontrak Udah Cedera Lewatkan Laga Perdana Liga Inggris

Jika kesepakatan itu beres, Kylian Mbappe akan menjadi pesepak bola kedua yang memiliki klub sepak bola di Prancis pada usia 25 tahun. Mbappe dan sang ibu, Fayza Lamari akan menunjuk Ziad Hammoud sebagai Presiden SM Caen setelah take over selesai. 

Ziad Hammoud merupakan Direktur Strategi dan Investasi di bawah bendera perusahaan BeIN Sport Media Group. Ziad Hammoud sendiri telah lama bekerja sama dengan Mbappe. Dia mengurusi hak imej Mbappe dalam urusan sponsorship. 

Dalam sebuah wawancara documenter BBC London dengan pemandu bakat SM Caen, David Lastry beberapa tahun silam mengatakan Mbappe nyaris dikontrak oleh SM Caen saat usianya masih 13 tahun. 

Ayah Mbappe setuju anaknya bergabung dengan SM Caen yang berhome base di kota Normandy. Kesepakatan itu batal karena SC Caen terdegradasia dari kompetisi Ligue 1 ke Ligue 1 pada tahun 2012 lalu. 

Akhirnya Mbappe memilih bergabung dengan akademi sepak bola AS Monaco. Tiga  tahun kemudian Mbappe mampu menembus skuad utama AS Monaco pada usia yang sangat muda sekitar 16 tahun. Bakatnya terendus oleh Paris Saint Germain.

BACA JUGA:Bosan jadi Ban Serep Erling Haaland, Alvarez Cari Klub Baru!

BACA JUGA:Deal Saling Pinjam, Lukaku ke Napoli dan Osimhen ke Chelsea

Pada tahun 2017, PSG meminjamnya selama satu musim dengan opsi pembelian permanen jika Mbappe mampu tampil bagus bersama PSG.  Setelah semusim masa peminjaman pada tahun 2018, PSG secara resmi membeli Mbappe dengan harga  180 Juta Euro. 

Kategori :